Samarinda, nomorsatukaltim.com – Bakal diadakannya turnamen pra musim bukanlah wacana baru di sepak bola Indonesia sepanjang musim 2020 hingga jelang musim 2021. Sudah berulang kali wacana dibuat oleh PSSI dan PT LIB. Yang kebanyakan tidak terealisasi juga. Maka Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar meminta mereka. Untuk lebih fokus saja mengerjakan mana yang harusnya dikerjakan duluan.
Soal wacana pra musim ini sendiri. Borneo FC Samarinda menyambut dengan baik. Karena dari segi apa pun. Pra musim bakal banyak memberi manfaat. Terutama dari sisi teknis. Di mana sejak Maret lalu. Para pemain sudah tak pernah lagi bertanding di laga resmi.
Fisik, skill, pemahaman taktik, hingga mental bertanding pemain tentu tergerus parah. Laga pra musim idealnya bisa mengembalikan itu semua.
"Ada wacana memang kalo Maret bakalan ada turnamen pre season dan bagi kami itu bagus karena untuk mempersiapkan tim lebih matang lagi sebelum bergulirnya kompetisi,” kata Farid, Senin 2 Februari 2021.
"Ya jelas, pelatih juga mau ada uji tanding seperti turnamen pra musim ini untuk mengasah taktik maupun fisik pemain, apalagi sudah lama pemain tidak merasakan atmosfer pertandingan," timpalnya.
Namun begitu, Farid meminta PT LIB tidak mengambungkan wacana ini sebelum mereka mendapat hal yang paling penting. Yakni izin keramaian. Karena maju mundurnya PSSI musim lalu. Soal kelanjutan kompetisi. Paling banyak difaktori hal itu. Sehingga wajar jika klub menuntut adanya izin keramaian. Mereka sudah trauma.
“Tapi satu hal yang perlu diingat sekarang ini, izin kepolisian di atas segalanya, tanpa itu kita bisa apa?" Tanyanya.
Saat ini, kata Farid. Klub hanya menunggu kepastian saja bakal seperti apa ke depannya. Sembari mereka mempersiapkan tim. Terutama di sisi finansial. Yang dalam pencarian sponsor ternyata lebih sulit ketimbang musim-musim sebelumnya.
Sembari itu, ia meminta PSSI dan PT LIB juga turut fokus mempersiapkan kompetisi. Mempersiapkan segala sesuatunya hingga tak membuat liga musim 2021 nanti jadi semrawut seperti musim lalu.
"Sudah terlalu banyak wacana yang dilempar operator buat klub sepanjang setahun terakhir ini. Intinya dapatin izinnya dulu, nanti kalau sudah pasti manajemen maupun pelatih lebih enak menyusun programnnya seperti apa," tuntas Farid Abubakar. (frd/ava)