Cedera ligamen lutut anterior atau cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior. Ligamen lutut anterior merupakan ligamen yang menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.
CEDERA ligamen lutut dapat terjadi terutama saat berolahraga atau beraktivitas fisik berat. Sebagian cedera lutut berisiko membuat fungsi lutut terganggu. Salah satu akibatnya, kekuatan lutut untuk menopang tubuh menjadi berkurang. Cedera ACL umumnya terjadi ketika lutut bergerak dengan mobilitas yang sangat tinggi, baik itu berlari, berhenti mendadak, gerakan berputar arah, melompat dan mendarat dengan posisi tidak sempurna.
Umumnya penderita masih tetap bisa berjalan namun dengan kondisi pincang karena sendi lutut sulit digerakkan akibat nyeri dan pembengkakan. Barulah beberapa hari setelahnya, korban akan sangat sulit melakukan aktivitas berjalan seperti biasanya.
Meski ada juga yang membiarkannya begitu saja, tapi kebanyakan pasien cedera ACL memerlukan tindakan operasi arthroskopi dan rehabilitasi agar mereka dapat pulih seperti sediakala dan membutuhkan waktu yang lama. Itulah alasannya mengapa cedera ini sangat ditakuti oleh olahragawan.
*
Gejala Cedera Ligamen Lutut Anterior
Penderita cedera ligamen lutut anterior biasanya akan mendengar suara seperti “pop” saat ligamen robek. Selain itu, ada beberapa gejala umum yang dirasakan saat mengalami cedera ligamen lutut anterior, antara lain:
• Nyeri parah pada lutut
• Lutut sulit digerakkan dan diregangkan
• Lutut terasa tidak stabil
• Kesulitan berjalan
• Lutut membengkak dengan cepat dalam 24 jam
*
Diagnosis
Dalam menegakkan diagnosa, dokter akan melalukan anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk menentukan lokasi cedera dan keparahan cedera. Selain itu untuk memastikan diagnosis, dokter akan dilakukan pemeriksaan penunjang berikut: