Susut 5 Juta Kubik, Stok Air Waduk Manggar Bertahan 3 Bulan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat memantau kondisi Waduk Manggar, Sabtu (21/9/2019). (Fey/diswaykaltim.com) Balikpapan, Disway Kaltim.com – Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengimbau warga untuk menghemat penggunaan air menyusul semakin menipisnya persediaan air baku. Harapan itu disampaikan Rizal Effendi saat memantau kondisi Waduk Manggar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Sabtu (21/9/2019). Dalam pemantauan yang didampingi pimpinan PDAM Tirta Manggar, diketahui level air Waduk Manggar turun drastis. Volume sumber utama air bersih di Kota Balikpapan menyusut 5 juta kubik dari kapasitas 16,3 juta kubik. “Saat ini level Waduk Manggar tersisa 9 meter saja. Saya dapat laporan dari dirut PDAM, dengan kondisi saat ini diperkirakan mampu bertahan memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan,” katanya. Untuk itu, Rizal Effendi mengimbau masyarakat menghemat air. Sambil berharap hujan terus turun untuk menambah tampungan air. Seperti diketahui, Sabtu (21/9/2019) pagi hujan sempat mengguyur Balikpapan. Hanya saja curah hujan tidak terlalu tinggi. Rizal menambahkan, meski persediaan air baku hanya cukup tiga bulan. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik. Karena kondisi itu masih dalam batas aman. Apalagi, kata dia, BMKG memperkirakan bulan depan hujan mulai mengguyur Balikpapan. Pantauan kondisi Waduk Manggar merupakan rangkaian safari wali kota mengantisipasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan. Waduk Manggar merupakan sumber utama produksi air bersih PDAM Kota Balikpapan. Waduk tadah hujan itu melayani tiga instalasi pengolahan air minum. Yaitu, instalasi pengolahan air minum (IPAM) Batu Ampar Km 8 yang memiliki kapasitas terpasang 500 liter per detik dan menghasilkan kapasitas produksi 461,48 liter per detik. Kemudian IPAM Mini Manggar Km 12 yang menghasilkan kapasitas produksi 16,60 liter per detik dari kapasitas terpasang sebanyak 20 liter per detik. Dan terakhir IPAM Kampung Damai yang menjadi instalasi utama Balikpapan menghasilkan kapasitas produksi 434,91 liter per detik dari kapasitas terpasang 440 liter per detik. Kekurangan pasokan dari Waduk Manggar dapat menganggu sekitar setengah pelanggan PDAM yang tahun ini mencapai 98 ribu. (k/fey/eny)