Miris, CBD Tenggarong Penuh Sesak, Tak Patuhi Protokol Kesehatan
Senin 18-01-2021,14:24 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
KUKAR, nomorsatukaltim.com - Kukar memang belum memberlakukan PPKM. Namun Satgas COVID-19 tetap berpatroli memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes). Dalam patrolinya, pemandangan miris tampak terjadi di areal sekitar Central Business District atau CBD Tenggarong. Tepatnya di bawah Jembatan Kartanegara dan Taman Kota Raja.
Kerumunan massa terjadi di dua tempat yang memang sekarang tampil beda. Dihiasi lampu warna-warni. Menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kukar dan sekitarnya. Kerumunan massa pun tak terbendung. Terlihat di sepanjang mulai dari depan Kantor Bupati hingga depan Taman Kota Raja dipenuhi motor dan mobil. Tidak ketinggalan di sekitar eks patung naga. Puluhan mobil dan ratusan motor berjejer.
Pemiliknya tidak lain dan tidak bukan, masyarakat Kukar dan pelancong dari luar Kukar. Yang berbondong-bondong memadati dua kawasan tersebut. Saling berebut berswafoto menikmati pancaran cahaya warna-warni.
Melihat pemandangan yang kurang tepat ini, Pemerintah kabupaten pun ambil gerak cepat. Mengondisikan Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas COVID-19 Kukar untuk membubarkan massa. Kolaborasi Satpol PP, Kepolisian dan TNI cukup efektif, untuk memecah konsentrasi kerumunan massa.
"Koordinasi juga dengan Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk (langsung) mematikan lampu," ujar Kasi Penyidik dan Penyelidikan Satpol PP Kukar Rasyidi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com , Minggu (17/1/2020).
Perlahan, massa dijelaskan Rasyidi membubarkan diri. Apalagi Rasyidi mengatakan pandemi COVID-19 belum berakhir di Kukar. Perlu kebijaksanaan masyarakat juga melihat kondisi saat ini.
Ia pun menjelaskan seperti arahan Kepala satpol PP Kukar, masih menunggu instruksi lanjutan dari pimpinan daerah. Bagikan mekanisme pengamanan selanjutnya, apakah menempatkan Tim Gakkum di sekitar areal itu.
Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono mengatakan, pemkab bakal mengambil langkah tegas. Bagaimana penanganan selanjutnya.
"Insyaallah besok pagi (hari ini, Red.) Pak Bupati rapat evaluasi, bersama Kapolres dan Dandim," jelas Sunggono.
Diakuinya ini di luar dugaan. Kerumunan massa dalam jumlah banyak, sebelumnya tidak tampak. Sehingga ia pun buru-buru memerintahkan Dinas ESDM Kukar untuk memadamkan lampu hias. Sehingga Tim Gakkum leluasa mengimbau masyarakat membubarkan diri. (mrf/zul)
Tags :
Kategori :