BPBD Masih Pelajari Penyebab Banjir Jalan Suryanata

Jumat 15-01-2021,00:28 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Wahiduddin, kejadian yang menyerupai banjir bandang di Jalan P Suryanata 7 Januari lalu adalah fenomena baru.

Tidak pernah terjadi sebelumnya banjir besar di kawasan itu.  Dan sepanjang ingatannya, fenomena semacam ini tidak pernah terjadi di wilayah lain di Samarinda. "Untuk sementara yang kita dapati di situ. Makanya kemarin kita kaget. Saya sendiri mau melewati Jalan Suryanata itu. Karena asumsi biasanya aman, tidak terjadi apa-apa. Enggak tahunya kejebak juga di situ. Aliran air deras sekali. Saya merasakan sendiri malam itu," cerita Wahiduddin kepada Disway Kaltim, Selasa (12/1). Kejanggalan dari peristiwa banjir di Jalan P Suryanata itu, memantik BPBD untuk menyelediki lebih lanjut. Mencari tahu penyebab utamanya. Namun, kepala BPBD mengaku masih belum menemukan jawabannya. Ia mengatakan tidak mau terburu-buru. Pun itu tidak bisa hanya sekadar menebak-nebak. "Kita harus cari akar masalah secara ilmiah. Setelah itu baru kita bisa buat kesimpulan dan menyusun rencana mitigasi," paparnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika mengacu pada teori yang digunakan mempelajari banjir bandang (teori bandang), mestinya ada sumber air bah yang menyebabkan kejadian itu. Tapi, katanya, di kawasan itu ia tidak menemukan sumber air yang bisa menyebabkan banjir sedemikian besar. Tidak ada bendungan di sana, apalagi danau atau kolam. Juga tidak ada sungai. Sementara pada saat kejadian, volume air sedemikian besar. Dan datang secara tiba-tiba. Merendam wilayah padat permukiman. Sampai ada satu bangunan sekolah yang terendam parah. "Itu yang masih kita pelajari. Kita dalami. Untuk mengambil kesimpulan nanti," pungkasnya. (das/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait