Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Target medali mulai diusung cabang olahraga tenis meja Balikpapan di Porprov Kaltim mendatang. Dua emas dianggap sangat realistis pada multi event empat tahunan tersebut. Sekaligus menebus kegagalan di Porprov Kaltim 2018 lalu di Kutim. Di mana tim tenis meja Balikpapan tak meraih 1 emas pun.
Pengkot Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Balikpapan sudah mempersiapkannya. Mula-mula adalah meloloskan atletnya dari Pra Porprov dulu. Karena hanya dengan cara itulah kans mereka menyabet 2 medali emas yang ditargetkan itu bisa terbuka.
“Ada tujuh kelas dipertandingkan. Baik Pra Porprov maupun Porprov. Dua kelas yang menjadi andalan yakni beregu putra dan perorangan putri. Semoga target tersebut terealisasi,“ kata Pelatih Tenis Meja Balikpapan, Ferdinand Kurniawan.
Pada kelas perorangan putri, Kota Minyak bakal mengandalkan kekuatan Marwah Soleha. Untuk saat ini ditambahkan Ferdinand, ada 10 atlet yang menjalani latihan. Mereka disiapkan di pra kualifikasi. Meski demikian mereka semua belum ada jaminan. Mengingat seleksi masih internal berjalan dan hanya delapan saja yang diberangkatkan untuk Pra Porprov.
“Nanti masih ada seleksi lagi, tapi itu dilakukan menunggu kabar pasti Pra Porprov dilaksanakan di mana dan waktu pelaksanaannya,” tambahnya.
Sekadar diketahui tujuh kelas yang akan dipertandingkan itu adalah beregu putra dan putri, ganda putra dan putri, perorangan putra dan putri serta ganda campuran.
Di Porprov terakhir. Prestasi Balikpapan kurang begitu menggigit. Hal itu dikatakan Ferdinand banyaknya atlet luar Kaltim yang terlibat. Melalui sistem transfer.
“Di Kutim 2018 kami tidak mendapatkan satu medali emas pun. Hanya meraih satu perak dan lima perunggu. Karena pada edisi tersebut, banyak pemain luar. Semoga di Berau 2022 bisa meraih hasil maksimal,” tuturnya. (fdl/ava)