Catatan Akhir Tahun, Narkoba Masih Jadi Perhatian Polres Kukar

Kamis 31-12-2020,13:38 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kukar, nomorsatukaltim.com - Kasus peredaran narkoba di Kukar masih cukup memprihatinkan. Berdasarkan rilis akhir tahun yang dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kukar, jumlah barang bukti (BB) narkoba yang diamankan pada 2020 meningkat tajam. Utamanya narkoba jenis sabu-sabu.

Pada tahun ini, jumlah BB yang berhasil diamankan oleh Polres Kukar capai 10.477,67 gram, atau sekitar 10 kilogram. Meningkat 9.201,07 gram (9,2 kilogram) dibandingkan 2019 yang hanya mengamankan 1.276,6 gram (1,2 kilogram). Naik hingga 87 persen. Sementara untuk jenis double L (LL) dan Inex alami penurunan. Masing-masing LL yang diamankan di 2020 sebanyak 12.885 butir, sedangkan 2019 hanya 410 butir. Dan untuk jenis Inex yang diamankan pada 2020 sebanyak 6 butir, sedangkan 2019 capai 20 butir. Meskipun jumlah barang bukti yang secara umum naik tajam. Diikuti dengan jumlah kasus dan tersangka yang sama-sama turun. Untuk kasus di 2020 sebanyak 175 kasus dengan 210 tersangka. Untuk 2019 ada sebanyak 219 kasus dengan 252 tersangka. "Secara kasus dan tersangka memang menurun, tapi kuantitas BB naik. Kita fokuskan untuk menindak bandar dan pengedar," jelas Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting pada awak media. Sementara untuk pelanggaran lalu lintas. Baik itu pelanggaran lalu lintas (Gar Lantas) dan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), kompak menunjukkan grafik penurunan yang signifikan. Untuk 2020, Gar Lantas sendiri tercatat hanya 75 kasus yang terjadi. Dengan rincian 68 mengalami luka ringan, 55 luka berat dan 4 meninggal dunia. Sementara untuk 2019 tercatat 90 kasus. Rinciannya 66 luka ringan, 67 luka berat dan 1 meninggal dunia. Secara keseluruhan di 2020 menurun 16 persen. Sementara Laka Lantas pada 2019 terjadi sebanyak 13.606 pelanggaran. Tahun 2020 turun menjadi 6.420 pelanggaran. Disebutkan Irwan, penurunan pelanggaran dikarenakan pandemi COVID-19. Karena instruksi dari Polri, untuk mengurangi proses penindakan pada masyarakat. Dan lebih kepada persuasif. Seperti kegiatan sosial kemasyarakatan, bagi-bagi sembako dan masker. "Sehingga kegiatan (penindakan) tilang menurun sampai 50 persen lebih," lanjut Irwan lagi. Terkait kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Kukar. Terjadi penurunan yang lumayan. Dibuktikan pada 2020 hanya tercatat sebanyak 381 laporan tindak kejahatan yang masuk ke Polres Kukar. Menurun sebanyak 113 kasus dibanding  2019, yang tercatat 494 kasus. Atau secara persentase menurun 22 persen. Tren kejahatan di 2020 menurun. Upaya preventif dan preemtif kita untuk kejahatan dikatakan berhasil," pungkas Irwan. (mrf/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait