Suasana belajar di SMP GPIB, Senin (16/9/2019) pagi. Guru dan siswa terpaksa mengenakan masker. (Andrie/diswaykaltim.com) Balikpapan, Diswaykaltim - Dampak kabut asap di Kota Minyak semakin terasa. Proses belajar di sekolah pun mulai terganggu. Pelajar dan guru di SMP GPIB Balikpapan sampai menggunakan masker dalam kelas. Guru SMP GPIB Balikpapan Mieske Dintje Worang mengatakan, penggunaan masker ini telah dilakukan sejak Sabtu (14/9/2019) kemarin. "Sejak beberapa hari kan sudah terasa, cuma dua tiga hari ini lebih terasa," ujarnya, Senin (16/9/2019). Bahkan pada Kamis (12/9/2019) lalu, kata dia, lima orang siswa sempat dilarikan ke unit kesehatan sekolah (UKS) lantaran mengalami sesak napas karena kabut asap."Sesak napas saat belajar," jelasnya. Guna menghindari dampak lebih seperti penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), pihak sekolah meminta siswa mengenakan masker baik di luar maupun di dalam kelas. Bahkan guru-guru juga diimbau mengenakan masker."Semenjak kejadian itu ya semua kita minta menggunakan masker," ujarnya. Lebih lanjut, pihak sekolah akan terus memantau kondisi kabut asap yang terjadi saat ini. Seperti diketahui, SMP GPIB berlokasi di Jalan Yos Sudarso. Kabut asap kiriman PPU dan Paser ini sangat terasa bagi sekolah yang dekat dengan pantai ini. Terlebih kabut asap sangat pekat saat jam sekolah atau pagi hari. Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan hal serupa. Disdikbud sudah meminta seluruh sekolah membatasi aktivitas di luar ruangan. Kondisi yang sudah berlangsung sepekan ini belum berdampak total pada kegiatan belajar mengajar. Muhaimin mengatakan belum ada sekolah yang mengajukan izin untuk libur. "Tapi kami mengimbau siswa menggunakan masker saat beraktivitas di luar kelas," terangnya. Seperti diketahui, sejak Senin (9/9/2019) lalu Kota Balikpapan mendapatkan kiriman kabut asap dari wilayah PPU dan Paser. Kepekatan kabut asap sangat dirasakan saat pukul 06.00 hingga 10.00 Wita. (k/bom/eny)
Sekolah Mulai Diserang Asap, Belajar Sambil Kenakan Masker
Senin 16-09-2019,16:32 WIB
Editor : Benny
Kategori :