Postingan akun Instagram yang memperlihatkan aksi kontak fisik saat Belimbur.
Kukar, DiswayKaltim.com - Tradisi Belimbur dirusak oknum tidak bertanggungjawab. Beruntung Polresta Kukar sigap mengamankan.
Aksi tersebut ditemukan di sejumlah titik di Tenggarong dan Tenggarong Seberang. Bahkan salah satunya viral di media sosial. Dimana pengemudi yang membonceng seorang anak kecil justru dipukul. Kejadiannya di Kecamatan Tenggarong.
Seorang saksi di tempat kejadian, sebut saja Masnan membenarkan kejadian tersebut. Setiap belimbur selalu ada kontak fisik.
"Iya, tadi di depan masjid, saya melihatnya sekilas," ungkap Masnan, Minggu (15/9/2019). Masnan menambahkan beberapa kali mobil polisi lalu lalang di sekitar tempat kejadian.
Adapun kejadian di lokasi lain, pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa oknum. Namun dilepaskan setelah ada kata damai antara kedua belah pihak disertai surat pernyataan tertulis.
Sekretaris Kesultanan Awang Yacoub Luthman mengecam kejadian tersebut. Ia meminta polisi mengusut kejadian ini. Pasalnya Belimbur merupakan tradisi yang sakral. Sekaligus menjadi puncak prosesi Erau Adat Kukar
"Kami minta supaya diberikan tindakan yang cukup tegas, saat ini tidak memberikan efek jera," tegas Awang Yacoub Luthman. Dia juga berharap oknum-oknum tersebut bisa segera diamankan. (mrf/boy)