Samarinda, nomorsatukaltim.com - Musannif resmi menakhodai Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Samarinda periode 2020-2024. Ia terpilih secara aklamasi karena sampai penutupan masa pendaftaran calon ketua. Tak ada nama lain yang muncul. Selain itu, enam satuan tempat latihan (Satlat) sepakat memilihnya. Muskot Kodrat Samarinda sendiri berjalan secara sederhana di Aula KONI Samarinda pada Sabtu 19 Desember 2020 lalu.
Musannif dipastikan tak bisa bersantai di awal masa jabatannya ini. Karena Pra Porprov sudah menanti. Prestasi di ajang empat tahunan itu mutlak diraih oleh Kodrat Samarinda. Seiring KONI Samarinda yang menargetkan juara umum.
Di Porprov Kutim 2018 lalu. Prestasi Kodrat Samarinda lumayan mentereng. Kontingen Samarinda meraih 2 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Di Berau nanti, seluruh pengurus dan atlet tarung derajat Samarinda sepakat. Harus menambah jumlah raihan itu. Titik.
Selain fokus ke prestasi di Porprov. Musannif juga akan melakukan pengenalan cabor ini ke orang banyak. Agar peminatnya semakin tinggi. Terlepas saat ini ketersediaan atlet pun sudah umpuni.
”Program pertama yang akan kita lakukan adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah, semoga pandemi lekas mereda. Kemudian kita akan adakan sparing antar satlat. Kedua hal itu adalah syarat mutlak untuk mengukur sejauh mana kualitas petarung yang kita miliki,” katanya.
Musannif berharap peran serta setiap satlat dalam pencetakan prestasi atlet. Karena bagaimana pun, satlat adalah tempat hulu hilirnya pembinaan atlet. Apalagi menjelang kejuaraan daerah seperti Porprov. Satlat diminta untuk lebih mengenjot atlet-atlet terbaiknya lagi.
“Satlat adalah ujung tombak pembinaan, sehingga pengkot nantinya dapat mengetahui perkembangan atlet untuk lebih berprestasi. Ditambah persiapan kita menghadapi Pra Porprov dan Porprov Berau. Tentu kita harus menaikan level guna menambah prestasi yang sudah diraih sebelumnya,” tambah Musannif yang juga menjabat sebagaii Wakil Ketua III KONI Samarinda.
Terpisah, Ketua Harian Kodrat Kaltim, Charles Rori mengingatkan agar pengurus Kodrat yang baru nanti. Bisa lebih berhasrat mencetak prestasi. Karena muara dari atlet daerah adalah membela Kaltim di PON. Dan untuk ajang PON sendiri, Kaltim masih begitu mengandalkan cabor bela diri. Tarung derajat adalah salah satunya.
“Selamat menakhodai Kodrat Samarinda, semoga bisa lebih baik lagi dan lebih berpresasi. Cabor tarung derajat merupakan gudang atlet berprestasi. Kita harus mendukung kepengurusan beliau agar Kodrat Samarinda lebih berkembang. Saat ini pengprov juga sedang fokus menangani tim PON, perlu sebuah sinergi yang harus dibangun dalam rangka pengembangan olah raga bela diri ini,” ujar Charles.
Agenda muskot itu sendiri secara keseluruhan berjalan lancar. Keenam satlat diberi porsi yang sama untuk menyampaikan kendala dan saran ke depan. Yang beberapa di antaranya adalah meminta Kodrat Samarinda bisa membantu penyediaan alat penunjang latihan. Serta sesegera mungkin menggelar event. Walau hanya sparing antar satlat. (frd/ava)