Bantu Atasi Karhutla, Kodam Kirim Personel Satu Peleton

Jumat 13-09-2019,17:48 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Personel TNI saat memadamkan api di lahan gambut. (ist)

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Komando Daerah (Kodam) VI Mulawarman mengirimkan satu peleton personel ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (13/9/2019) pagi tadi.

Personel TNI ini diperbantukan penanganan kebakaran lahan gambut di Kelurahan Petung dan Desa Giripurwa Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kasdam VI Mulawarman Brigadir Jendral TNI Richard Tampubolon mengatakan, satu peleton personel TNI ini berasal dari satuan Yon Zipur 17/AD yang berada di bawah komando Kodam VI Mulawarman.

Pengiriman personel ini juga telah disiapkan selama tiga hari. Karena kabut asap yang terjadi di Balikpapan berasal dari PPU dan Paser belum juga padam.

"Pangdam sudah tiga hari memberi arahan untuk memantau karhutla di wilayah PPU dan Paser. Karena jarak jauh dan sulit ditempuh. Serta terbatasnya jumlah personel, mobilisasi juga terbatas maka kita tambah kekuatan dengan perlengkapan yang ada," ujar Kasdam VI Mulawarman, Jumat (13/9/2019).

Lanjut Richard Tampubolon, nantinya personel TNI akan bersinergi dengan Pemkab PPU dan Paser. Juga dengan beberapa perusahaan yang siap membantu dengan mengerahkan alat berat untuk masuk ke dalam titik-titik api.

"Dukungan BPBD kita ada peralatan pemadam api kemudian ada perusahaan juga yang akan menyediakan alat pemadam dan alat berat untuk masuk ke titik api agar dapat maksimal menangani karhutla ini," jelasnya.

Sulitnya mengatasi karhutla di PPU dan Paser ini disebabkan oleh beberapa kendala. Seperti sumber air yang terbatas, akses menuju lokasi yang sulit, dan angin yang bertiup kencang.

Melihat kondisi tersebut TNI telah melakukan pemetaan strategi penanggulangan. Menggunakan dua unit ekskavator milik UPT PU Kecamatan Penajam dan satu unit ekskavator alsintan Kodim PPU. Akan melakukan manuver di lokasi kebakaran dengan melaksanakan penyekatan dan pembuatan embung.

"Kita akan buat sekat-sekat menggunakan alat berat yang ada. Diharapkan dengan cara ini bisa mengurangi titik api yang ada," jelasnya.

Kodam VI Mulawarman pun siap jika harus kembali mengirimkan personel jika dibutuhkan.

"Kalau masih kurang atau belum padam juga. Kami siap mengirimkan personel TNI lagi ke sana," pungkasnya. (k/bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait