Pembangunan Proyek Infrastruktur di Kukar Dipatok 90 Persen

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pengerjaan proyek jelang tutup tahun terus dikebut. Tidak sampai satu pekan lagi. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) masih kejar 15 persen lagi. Paling tidak target melampaui tahun 2019, yakni rampung di angka 90 persen lebih.

Banyak alasan menjadi hambatan DPU Kukar. Pandemi COVID-19 menjadi alasan utama. Banyak pekerjaan terbengkalai. Akibat sulitnya mencari angkutan bahan material pembangunan. Serta kesulitan mencari tenaga kerja. Berkaitan dengan kesulitan mencari tenaga kerja yang dikeluhkan kontraktor, karena sebagian besar mendatangkan dari luar Kalimantan Timur (Kaltim). Banyak proses yang dilalui, hingga bisa diperkerjakan di Kukar. Selain itu, penyebab lain seperti adanya penundaan tahapan pelelangan barang dan jasa dalam proses pembangunan. Dan lebih diutamakan ke penanggulangan COVID-19 di Kukar. "Faktor-faktor itulah yang paling dominan (mempengaruhi)," jelas Kepala DPU Kukar Muhammad Yamin pada Disway-Nomor Satu Kaltim. Namun, melihat geliat pengerjaan proyek di Kukar, utamanya di sekitar dan kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong. Proyek pengerjaan maksimalisasi drainase di Kukar, bisa dikatakan target tersebut masih rasional. Asal harapan Yamin, cuaca mendukung, sehingga pengerjaan sesuai deadline. Diketahui, pada tahun anggaran 2020. Secara keseluruhan, DPU Kukar memperoleh pagu anggaran sekitar Rp 300 miliar lebih. Tentu setelah terjadi realokasi dan pemangkasan anggaran karena COVID-19. "Target sampai tanggal 23, capai 90 persen lebih," pungkas Yamin. (mrf/zul)