Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pengurus KONI Samarinda diminta lebih menguasai tugas dan fungsinya di lembaga keolahragaan itu. Tidak sekedar numpang nama di SK. Bekerja semaunya, dan mendapat gaji.
KONI Samarinda bakal bisa meraih tujuannya. Dalam hal ini prestasi di berbagai ajang olahraga. Jika semua strukturnya saling bersinergi. Kepala Dinas Olahraga (Dispora) Samarinda Erham Yusuf bilang, berorganisasi itu, perlu dijalankan dengan enjoy. Asal paham tugas dan tupoksi masing-masing.
Dengan begitu, hilirisasi kebijakan bisa menghasilkan output yang bagus pula. Sesuai yang ditargetkan sejak awal.
“Satu anggota sakit seluruh tubuh merasakanya. Prinsip tabur tuai itu relevan sekali,” kata Erham dalam sambutannya di agenda Bimtek KONI Samarinda belum lama ini.
Bimtek ini sendiri, kata Arsani yang mewakili panitia. Dibuat untuk memperkuat kesolidan antar anggota. Selain juga mengevaluasi apa-apa saja yang masih kurang.
“Mari kita koreksi dan perbaiki, teman-teman pengurus harus mampu memahami tugas dan fungsinya dengan benar. Jadi tidak hanya sekedar numpang nama di SK,” ungkapnya.
Kesolidan yang dimaksud Arsani adalah bagaimana seluruh anggota bisa bekerja baik di bidangnya masing-masing. Tidak saling tumpang tindih. Paham bagaimana bekerja di kantor dan di lapangan. Jika semua itu terwujud, maka kemana arah KONI Samarinda ke depan bakal diketahui.
Diketahui, KONI Samarinda memiliki 13 bidang kepengurusan. Yang tentu sudah sesuai dengan kebutuhan perangkat organisasi KONI. Selain membawahi setiap cabang olahraga yang memang resmi jadi anggota.
“Sejauh ini kompak dan solid. Tapi memang perlu diupgrade orang-orang di KONI. Tugasnya apa, fungsinya apa harus tahu mereka. Supaya tidak terjadi tumpang tindih antara bidang yang satu dengan lainya dalam menjalankan tugas,” tandas Arsani.
Sementara itu, Ketua KONI Samarinda, Aspian Noor meminta dengan agenda Bimtek kali ini. Kepengerusan semakin tanggap dan bertugas. Tuntas secara tanggung jawab dan arah pembangunanya lebih jelas.
“Selama ini berjalan baik, namun masih banyak yang belum mengetahui tupoksinya masing-masing. Jadi alhamdulillah dengan kegiatan semacam ini seluruhnya dapat mengetahui secara utuh materi yang disampaikan oleh pemateri,” ujar Aspian
“Lebih tepat seperti ini, mari kita bangun bersama kemajuan KONI Samarinda. Sekarang teman-teman pengurus semangat dengan sudah adanya honor. Tapi jangan lagi kemudian hanya datang isi absen lalu tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Harus ada tanggung jawab yang diketahui dengan benar,” lanjutnya.
Disinggung soal arah tujuan KONI Samarinda ke depan. Poseng –sapaan akrabnya- bilang kalau program jangka menengah mereka adalah Berjaya di Porprov Kaltim 2022. Targetnya adalah juara umum. Tak bisa ditawar lagi.
“Arahnya tentu ke sana. Menatap Porprov Berau 2022 nanti dengan target juara umum yang telah kita citakan sejak saya duduk jadi ketua KONI kemarin,” pungkasnya mantap. (frd/ava)