Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Rencana Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sport sepeda yang digelar pada 20 Desember mendatang terancam batal. Mengingat sejauh ini rekomendasi dari Polda Kaltim belum dipegang. Ya, faktor keamanan dan belum meredanya COVID-19 jadi kendala bagi Balikpapan selaku tuan rumah untuk menggelar kejurprov tersebut.
Maka dari itu Ketua Umum Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kaltim Sigit Wibowo merencanakan kejurprov tersebut ditunda pada Januari. "Rencana diundur Januari setelah Pilkada. Kita tunda saja dulu. Sekalian sambil persiapan Pra Porprov di Berau nanti," katanya.
Sementara itu Ketua Pengkot ISSI Balikpapan Muslimin Amin mengaku sejauh ini sangat siap jika memang diundur. "Kami sejauh ini siap menjalankannya. Karena momen ini pertama kalinya digelar. Jadi antusiasme kami sangat tinggi," kata Muslimin.
Rencana ada lima kelas yang bakal dipertandingkan. XC Men Elite, XC Women Elite, XC Men Master 35 up, XC Junior, dan XC pemula 14th. Bertindak sebagai tuan rumah tentu membuat Balikpapan punya peluang juara umum.
Tentunya atlet Balikpapan punya motivasi tinggi mengingat pada Porprov 2018 lalu tak berpartisipasi. Balikpapan juga berpeluang menjadi kandidat tuan rumah Pra porprov VII Kaltim tahun depan bersama Berau. "Tapi kita minta Berau saja karena sekalian uji coba venue," ujarnya.
Digelarnya kejurprov Januari mendatang juga cukup ideal. Meski di tengah pandemi setidaknya vaksin diperkirakan sudah mulai tersedia. Hanya saja protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Selama event berlangsung nanti para atlet wajib mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak. Selama di venue juga hanya atlet didampingi pelatih. Pengecekan suhu juga dilakukan demi meminimalisir penyebaran COVID-19. (fdl/ava)