Penanganan banjir masuk salah satu program prioritas Andi Harun.
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Silaturahmi keluarga besar KOTI Mahatidana Samarinda yang diselenggarakan Sabtu 28 November 2020. Bertempat di Aula Ponpes Nabil Husein itu dikemas lebih santai dan kekeluargaan.
Sangat sederhana, cukup digelarkan karpet sebagai tempat duduk para undangan. Semuanya lesehan dan berbaris rapi. Sedikit melingkar. Menghadap ke arah pengisi acara. Yang sudah disediakan empat meja kecil berjejer. Satu di antaranya merupakann tempat salah satu Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Didampingi dua petinggi KOTI Mahatidana Samarinda dan salah satu pengasuh Ponpes Nabil Husein.
Kegiatan silaturrahmi itu dimulai dengan pembacaan doa. Dipimpin oleh Nasihin, salah satu pengurus pondok pesantren itu. Memohon agar seluruh harapan terbaik bagi warga Samarinda dapat dikabulkan oleh Tuhan. Diiiringi hujan yang berderap cukup lebat, sebentar reda lalu hujan lagi, sudah sejak pagi memang demikian, merata diseluruh wilayah samarinda, pertanda keberkahan.
Dilanjutkan sambutan oleh Ketua KOTI Mahatidana sekaligus inisiator silaturrahmi, Dandri Dauri. Ia menuturkan supaya seluruh anggota keluarga besar yang hadir pada acara itu. Bersama-sama mengawal kesuksesan Pilwali Samarinda 09 Desember 2020 nanti.
Mengingat salah satu kader terbaik dalam satu naungan organisasi Pemuda Pancasila Samarinda, turut maju sebagai kontestan. Sementara penyelenggaraan pemilihan wali kota tinggal beberapa hari lagi.
“Kami tekankan kepada teman-teman untuk mengawal kesuksesan pemilu kali ini, supaya warna kehidupan organisasi kita demikian memberikan dampak positif. Baik dari segi sosial, politik dan olahrga. Dalam rangka memajukan kehidupan yang lebih layak bagi warga Samarinda secara menyeluruh,” urainya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama. Andi Harun lebih menekankan kepada proses pelaksaan Pilwali Samarinda nanti dalam kondisi yang tertib dan aman. Sebagai pesta demokrasi bagi segenap warga. Karena memang pemilu kali ini dilaksanakan tidak seperti biasa. Semua orang dibikin was-was. Akibat dari pendemi COVID-19.
Untuk itu, sebagai organisasi yang peduli terhadap kepentingan umum. Anggota KOTI Mahatidana Samarinda diminta dapat mengawal proses penyaluran hak suara nanti. Bagaiaman kemudian masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya nanti tetap dalam keadaan aman dan nyaman.
“Teman-teman kami harapkan turut ambil bagian dalam mengawal ketertiban dan keamanan proses pemilihan nanti,” seru Andi Harun.
Lebih lanjut, ia juga turut mengomentari penanganan banjir di Samarinda. selain memang sudah akut. Proses penangananya yang kurang konsisten dinilai calon wali kota ini perlu sebuah rogram terobosan dan inovatif. Termasuk dalam hal pemanfaatan lahan eks tambang. Yang potensinya masih sangat bisa untuk dimaksimalkan. Sederhananya, tanpa anggaran yang besar. Penampungan air jenis ini sudah dapat diagendakan untuk penyalurannya.
“Jadi, salah satu program unggulan kami adalah pemanfaatan lahan galian eks tambang. Ada 180 lubang yang bisa kita potensikan sebagai wadah penampungan air. Jadi tidak lagi diperlukan dana yang besar untuk penggalian. Tinggal diatur proses alirannya. Karena kita akui memang, banjir Samarinda ini bukan hanya soal drainase yang suka dangkal. Masalahnya juga karena kiriman dari hulu sana,” ungkap Andi serius.
Masih soal banjir, Andi maju sedikit bicara mengenai penyebabnya, yaitu penanganan sampah. Dikatakannya, bahwa produksi sampah di Samarinda ini perharinya mencapai 800 ton. Dominan dari sampah rumah tangga. Jika tidak segera ditangani maka akan berdampak buruk kepada kenyamanan hidup warga Samarinda.
“Termasuk penanganan sampah rumah tangga yang basic utama dari lingkungan RT. Sedini mungkin harus mendapatkan penanganan. Mulai dari penyediaan tempat sampahnya. Sampai nanti di TPA, perlu dilihat lebih. Apakah seperti TPA Gunung Pinang itu masih layak. Nanti kita lihat,” pungkasnya. (frd/ava)