Samarinda, DiswayKaltim - Sudah sepekan lebih Kota Tepian ditetapkan sebagai darurat banjir. Namun, sejak saat itu pula Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang belum terlihat muncul, sekali pun di media massa.
Berdasarkan informasi yang masuk dari sekretariat DPRD Samarinda, sang wali kota kini berada di Jerman untuk urusan pendidikan bagi anaknya.
Kendati demikian, Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Syarif memaklumi tindakan Jaang yang masih sibuk untuk mengurus pendidikan anaknya.
“Biar pun tidak ada wali kota. Roda pemerintahan harus tetap jalan. Kan ada Sekda (Sugeng Chairuddin) yang diminta beliau, dalam hal mengambil kebijakan. Jadi tidak stagnan," beber Alphad, Senin (17/6/2019).
Alphad mengungkapkan sikap Jaang tersebut, mestinya harus di maklumi. Sebab Jaang juga dinilai figur yang harusnya menjadi panutan sebagai kepala rumah tangga.
"Makanya kita jangan sibuk menyalahkan. Yang penting kan bantuan sudah digulirkan," jelasnya.
Sejauh ini, Alphad kurang dilibatkan oleh tim tanggap darurat banjir saat melakukan rapat koordinasi. Padahal ia meyakinkan seluruh stakeholder wajib dilibatkan termasuk anggota legislatif sebagai wakil rakyat.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor juga sempat menyampaikan kepada media ini bahwa Jaang sudah izin dan melakukan koordinasi dengan Isran terkait masalah banjir itu. “Tak masalah, kan sudah dikoordinasikan,” kata Isran, kala itu.
Terpisah, anggota DPRD Samarinda dari Komisi I, Suparno menambahkan bahwa posisi Wakil Walikota harusnya segera diisi. Sehingga warga tidak akan terlalu menghujat meskipun pimpinan daerahnya tidak ada.
"Ya kalau misalnya ada Wawali kan, tugas Wali Kota bisa lebih mudah. Karena seorang Sekda tidak akan bisa langsung mengambil kebijakan karena ada proses yang harus dilalui dengan aturan. Beda dengan jabatan politik, bisa langsung segera ambil tindakan," pungkas Suparno.
Hal serupa juga pernah disindir Wagub Hadi Mulyadi saat memberikan bantuan kepada korban banjir. Kehadiran Hadi saat itu, sekaligus juga mewakili Isran Noor yang masih sibuk dengan urusan lainnya. “Itulah gunanya punya wakil,” seloroh Hadi. (m3/dah)