Balikpapan Enggak Main-Main, Wahana Bermain Terapkan Prokes Ketat

Senin 26-10-2020,14:23 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pemkot Balikpapan tidak main-main. Sejak dilonggarkan pekan lalu, sarana wahana bermain anak mulai beroperasi. Seperti di e-Walk Balikpapan Super Blok (BSB).

Beberapa wahana bermain, seperti lempar bola, mesin video game tembak menembak hingga balap mobil sudah bisa diakses warga Kota Minyak. Seperti yang terlihat, Minggu (25/10/2020). Beberapa anak sudah bebas bermain. Meski pengunjung tidak begitu banyak.

Standar operasional protokol kesehatan sudah diterapkan. Begitu kata Senior Manajer Wahana Bermain Anak di e-Walk BSB Fahrul Razi Nawawi.

"Acuan kita dari diskes, WHO dan pemerintah daerah. Intinya dari Satgas itu ada aturan hanya harus kami penuhi," katanya.

Customer diwajibkan menggunakan masker. Agar diperbolehkan mengakses semua mesin dan bermain  lalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bermain. Serta menjaga jarak antar pengunjung. "Untuk mainan yang sifatnya ada kontak fisik memang kita batasi hanya bisa dimainkan satu orang," katanya.

Setiap mesin permainan memang ditempeli stiker tanda silang. Untuk memberi tahu. Bahwa ada batasan-batasan tertentu yang tidak boleh dilanggar. "Karena ini baru beberapa hari jadi kami belum melihat antusias masyarakat seperti apa," katanya.

Baca juga: Tol Samarinda-Bontang Sudah Masuk Tahap DED

Fahrul hanya berharap dengan segala batasan-batasan tersebut, akan membuat wahana bermain bisa tetap menarik minat masyarakat untuk rekreasi bersama keluarga.

"Untuk kapasitas kami juga batasi sampai 50 persen. Idealnya kan arena seluas 1.300 meter persegi, itu idealnya di 600 meter persegi (luas ruangan bisa menampung)," katanya.

Untuk mengawasi protokol keaehatan, pihaknya juga sudah membedakan petugas yang selalu mengontrol kebersihan ruang dan mesin bermain. "Itu yang pakai apron. Setiap saat melakukan pembersihan," tunjuknya.

Petugas itu dilengkapi hand sanitizer, dan cairab disinfektan, untuk menyemprot mesin-masin yang baru saja digunakan anak-anak. "Soft play juga belum bisa. Itu yang seperti mandi bola," katanya lagi.

Ada aturan yang melarang anak-anak berusia di bawah empat tahun unruk mengakses tipe-tipe permainan anak yang biasanya digunakan secara bersamaan untuk menghindari kontak fisik dengan teman seusianya. (ryn/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait