Kutim,nomorsatukaltim.com - Saat ini jumlah warga Sangatta, Kutai Timur (Kutim) yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 39 orang. Artinya, dalam sehari jika ditarik dari 2 pekan lalu peningkatannya mencapai 3 orang per hari. Sehingga perlu ada langkah pengetatan protokol kesehatan bagi warga Sangatta.
Khusus di Sangatta, kini sudah mencapai 564 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 atau dua pertiga dari jumlah total positif di Kutim. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. Karena Sangatta menjadi pusat penyebaran virus asal China itu di Kutim.
Langkah antisipasi pun cepat diambil oleh Kodim 0909/SGT dengan berupaya memperketat protokol kesehatan. Warga Sangatta diminta untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan ketika beraktivitas.
"Seperti selalu gunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," ucap Dandim 0909/SGT, Letkol Czi Pabate.
Selain itu, akan disiapkan tempat karantina bagi warga yang dinyatakan positif tanpa gejala. Serta mengaktifkan kembali posko penjagaan di KM 3 jalan poros Bontang-Sangatta.
"Pos tersebut untuk memantau pelaku perjalanan sekaligus penegakan protokol kesehatan," bebernya.
Kemudian, pihaknya akan rajin berpatroli guna penegakan protokol kesehatan. Terutama untuk menghindari warga berkerumun yang berpotensi besar menjadi penularan COVID-19.
"Penerapan patroli ini juga sudah tertuang di perbup. Sehingga ada dasar hukumnya untuk menjalankan kegiatan tersebut," paparnya.
Ia memastikan, langkah tersebut akan dijalankan dalam waktu dekat. Besar harapannya agar seluruh warga Sangatta bisa bekerja sama dengan baik.
Baca juga: UMKM Kukar Bakal Dapat Rp 2,4 Juta Dana Stimulan dari Pemerintah
"Semoga kita dalam waktu dekat bisa terlepas dari zona merah, mohon kerja sama dari berbagai pihak," pintanya. (bct/ava)