Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Kapten tim Persiba Balikpapan Bryan Cesar harus kembali gigit jari. Pasalnya kompetisi makin tidak ada kejelasan. Klub pun dibuat galau dengan nasib Liga 2. Awalnya digelar 17 Oktober ini, kemudian terbaru sepakat lanjut 1 November tapi batal lagi. Mengingat tak mendapat restu dari Polri.
Pemain yang sudah empat tahun memperkuat Persiba tersebut mengaku berpengaruh terhadap mental pemain.
"Sudah dua kali diundur gak jelas. Tidak punya tanggal tetap. Mental pemain pasti turun. Kita hanya latihan saja, jenuh," ujar pemain yang disapa Bece ini.
PSSI masih cukup optimis kompetisi bisa lanjut. Andai tak digelar November. Ajukan Desember. Jika tak bisa lagi maka Januari 2021 tetap diupayakan bisa terlaksana. Hanya saja bagi Bece hal itu sangat lucu andai benar-benar terjadi. Karena kompetisi 2020 mestinya digelar di tahun yang sama.
"Kalau kompetisi Januari ya lucu juga. Tapi yang terbaik saja. Kalau memang seperti itu kita mesti siapkan diri. Selalu siap," tambah pemain bernomor punggung delapan itu.
Tapi mantan pemain Kaltim pada PON 2016 itu berharap kompetisi bisa berjalan. Karena tak hanya Persiba yang menjalani persiapan. Semua tim pasti melakukan hal yang sama. Maka sedikit aneh latihan terus tanpa ada kompetisi.
”Semoga ada keputusan secepatnya. PSSI harus bersikap dengan situasi ini,” ujarnya.
Terlepas dari itu, dia bersyukur kekompakan di dalam tim, membuat hal-hal seperti ini bisa diatasi. Bahkan, terkadang lupa jika liga belum bergulir.
”Kebersamaan di Persiba cukup bagus. Pemain tetap enjoy. Termasuk manajemen dan ofisial. Jadi seperti tidak kepikiran kalau liga ditunda terus,” pungkasnya. (fdl/ava)