Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pelatih Persiba Balikpapan Alfredo Vera bingung. Sebabnya karena kompetisi yang makin tidak jelas. Dia pun tidak bisa berbuat apa-apa. PSSI selaku induk sepak bola nasional menurut Vera belum punya program dengan kompetisi.
”Saya belum bisa buat program buat tim. Karena PSSI juga seperti itu dengan klub. PSSI mestinya harus tegas,” kata Vera, Kamis (15/10/2020).
Ya, ketegasan PSSI tentu sangat dinanti oleh klub. Tak heran beberapa klub memilih memulangkan pemainnya karena nasib yang tak jelas. Terutama tim Liga 2. Seperti Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, hingga Babel United lebih dulu meliburkan tim.
Tapi Vera tetap menghormati apa yang diputuskan manajemen. Baginya kalaupun diliburkan tim mulai dari nol lagi. Yang bisa dilakukannya hanya tetap memberikan porsi latihan skuat Persiba.
”Tapi kami tidak tahu pasti kapan kompetisi itu bergulir. Karena dari awal harus cari izin dulu. Mestinya dihentikan saja. Saat ada izin baru diumumkan ke klub waktu bergulirnya kompetisi. Dengan begitu, tim jelas persiapannya,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Vera cukup mengapresiasi anak asuhnya yang tetap semangat. Latihan masih enjoy, dan punya motivasi. Setiap memberikan materi, pemainnya menjalani dengan baik. Termasuk perkembangan pemain yang sangat siap. Tinggal menunggu waktu saja untuk diaplikasikan pada pertandingan.
Sayang saat ini Vera belum bisa memberikan jam tanding untuk anak asuhnya. Selain tak ada lawan, permasalahan Stadion Batakan yang belum kelar juga menjadi hambatan.
”Saya sudah puas dengan perkembangan mereka. Karena di tiga uji coba yang sudah dijalani, penampilan mereka bagus. Tinggal memperbaiki sedikit kekurangannya di masing-masing individu agar bermain lebih kolektif,” pungkasnya. (fdl/ava)