Pemuda Terkaya Sejagat yang Tetap Hidup Sederhana

Rabu 23-09-2020,10:24 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Suatu malam di tahun kedua dia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabotase data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam web yang dibuatnya bernama Facemash.

Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa dia juga membubuhkan kalimat yang meminta pengun¬jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”.

Pancingannya mengena. Dalam tempo 4 jam sejak dia meluncurkan web itu, tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto dibuka.

Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan. Karena dianggap mencuri data. Akhirnya dia pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi dia tak menyesali tindakannya.

MENDIRIKAN FACEBOOK

Zuckerberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Zuckerberg hanya seorang mahasiswa di Universitas Harvard. Ia kemudian mencoba membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya.

Di saat banyak orang mulai tertarik dengan sistem yang dibuatnya, Zuckerberg memiliki inisiatif untuk bisa mengembangkan sistem jejaring tersebut. Awal mulanya Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberikan nama Facebook.

Zuckerberg bersama teman-temannya kemudian menyewa tempat di Palo Alto, California, sebagai lokasi untuk mengembangkan Facebook.

Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek tersebut hingga Zuckerberg lupa dengan kuliahnya. Ia pun dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit: antara memilih pendidikannya atau berbisnis proyek yang sedang ia kembangkan.

KELUAR DARI HARVARD

Facebook berkembang pesat. Ia lalu meminta bantuan 2 temannya untuk ikut mengem¬bangkan Facebook. Dalam tempo 4 bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus.

Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai 1 juta. Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung.

Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada September 2005.

Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard.

Dia dan kawan-kawannya mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006, Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum. Dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Jejaring yang dihim¬punnya mencapai 6 juta jaringan (kelompok pertemanan). Meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya.

Tags :
Kategori :

Terkait