Pertolongan Pertama saat Tersengat Listrik

Kamis 17-09-2020,10:45 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Apabila dirinya menunjukkan tanda-tanda syok (lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau wajah sangat pucat), baringkan posisi kepala sedikit lebih rendah dari tubuh dengan kondisi kaki terangkat. Lalu, tutupi tubuh korban menggunakan selimut atau jaket.

Selain itu, cek pula pernapasan dan denyut nadi korban. Jika pernapasan dan denyut nadi korban tampak melemah atau melambat, segera lakukan teknik Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Alias napas buatan.

Kelima, obati luka bakar. Jika korban mengalami luka bakar, lepaskan pakaian yang menempel di kulit korban menggunakan gunting atau alat lainnya agar luka bakar tidak meluas. Bilas area yang terbakar menggunakan air dingin yang mengalir, lakukan hingga rasa sakitnya mereda. Kemudian tutup luka menggunakan perban atau kain basa.

Keenam, lakukan teknik pernapasan buatan. Apabila korban tidak bernapas dan denyut nadinya melemah, maka beri napas buatan dan resusitasi jantung paru-paru kepada korban. Sebelumnya, pastikan memahami cara melakukan teknik CPR untuk menghindari kesalahan yang dapat berakibat fatal.

Demikian langkah-langkah pertolongan pertama pada korban tersengat listrik. Namun yang utama, melakukan pencegahan agar tidak tersengat listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan menjauhkan kabel listrik yang tersambung dengan stop kontak dari anak, tidak melakukan kontak langsung terhadap barang eletronik dengan tangan basah, serta memberikan edukasi bahaya listrik terhadap keluarga di rumah. */JUN/***

Tags :
Kategori :

Terkait