Stepanus (kanan) bersama Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya. (Imran/ Disway Kaltim)
Sendawar, nomorsatukaltim.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ekstra ketat mengatur jadwal latihan bagi para atlet seluruh cabang olahraga (Cabor).
Persiapan yang matang perlu dilakukan. Untuk mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-7 tahun 2022 di Kabupaten Berau.
Selama pandemi ini, yang tidak bisa dioptimalkan adalah kejuaraan atau turnamen. Untuk mengasah dan melihat sejauh mana atlet berkembang.
"Kejuaraan daerah, nasional, provinsi boleh saja dilakukan. Tapi dengan cara virtual," jelas Ketua Umum KONI Kubar, Stepanus kepada Disway Kaltim via seluler, Senin (7/9).
Tanpa kejuaraan. Ditambah pemberlakuan penghentian sementara aktivitas latihan yang memungkinkan berkumpul. Membuat kondisi atlet semakin drop.
"Tapi saya sudah instruksikan semua cabor agar tetap melakukan latihan, meski durasi waktunya dikurangi," jelas Stepanus.
Memang saat ini sudah ada sejumlah cabor yang sifatnya perorangan mulai mengadakan latihan. Dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
"Misalnya cabor muaythay, wushu, bulutangkis, atletik, dan sejumlah cabor lainnya. Volume latihan dikurangi termasuk durasi wakt,” ujarnya.
Jika beberapa daerah sudah menentukan target medali di Porprov. KONI Kubar belum berani menentukannya. Karena memang sulit mengukur sejauh mana seluruh cabor ketika proses latihan tak berjalan rutin.
"Kami tetap optimis terhadap atlet seluruh cabor yang ada. Karena selama ini cukup banyak atlet Kubar yang sudah mengharumkan nama daerah hingga keluar Kaltim," ungkapnya.
Yang jelas, KONI Kubar berupaya setiap cabor mampu meraih minimal satu emas di ajang tersebut. (imy/ava)