Pejalan Kaki Tewas Disambar Truk Peti Kemas di Tanjakan Mazda

Senin 07-09-2020,15:03 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di tanjakan Dealer Mazda, Jalan MT Haryono depan Gang Mutiara I, Senin (7/9/2020) sekitar pukul 12.41 Wita. Dalam kecelakaan tersebut melibatkan seorang pejalan kaki dan sebuah truk bermuatan kontainer peti kemas.

Pejalan kaki nahas tersebut bernama Yongke Mamangkey (44), warga Perum Metro Pelangi Blok F nomor 23 RT 67 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban yang hendak pulang dari sebuah bengkel akan menyebrang jalan yang posisinya merupakan tanjakan. Saat itu, sebuah truk roda 10 pun melaju kencang dari arah simpang Wika ke simpang Pasar Buton. Korban yang menyebrang pun langsung tersambar bagian belakang truk dan jatuh tersungkur.

"Dia itu tadi dari seberang. Itu kan bengkel bekas dia kerja. Nah memang dia itu kena stroke jadi jalannya lambat. Truk itu laju dari sana karena mau naik," ujar Ketua RT 67 Kelurahan Batu Ampar, Henyta Cristian.

Lanjut Henyta, korban kesehariannya sering bolak balik bengkel ke rumahnya di RT 67.

"Dia memang tiap hari nongkrong di situ (bengkel). Kan banyak temennya. Mungkin tadi pas dia mau pulang makan, makanya menyebrang. Tapi biasanya baik-baik aja," tambahnya.

Sementara itu, petugas kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara pun langsung olah TKP. Hal ini untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Sementara sang sopir truk roda 10 yang diketahui bernama Windu Yuliwarsa, beserta truk dengan nopol B 9051 SYU langsung diamankan oleh petugas ke Makopolresta Balikpapan.

"Saat ini kita masih olah TKP dulu ya. Namun berdasarkan informasi saksi-saksi di TKP, korban memang saat kejadian hendak menyeberang jalan ini. Namun karena kecepatan kendaraan tersebut, kecelakaan tersebut tidak terelakkan," ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono.

Sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, truk sempat mengklakson berulang kali. Namun karena korban memiliki riwayat penyakit stroke, sehingga diduga berpengaruh kepada pendengarannya.

"Korban ini sakit stroke, mungkin saja tidak dengar saat truk berulangkali mengeluarkan klakson saat turunan," jelasnya.

Seperti diketahui, berulang kali kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar dan memakan korban jiwa terjadi di tanjakan Mazda ini. (Bom/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait