Waspada!! Upal Kembali Beredar, Lagi-Lagi Pecahan Rp 100 Ribu

Minggu 06-09-2020,19:25 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tahun ini sejumlah kejadian penemuan uang palsu (upal) sudah terjadi beberapa kali. Mulai dari konter ponsel hingga yang paling sering adalah toko kelontongan menjadi sasaran dari pelaku.

Sampai saat ini, pelaku penyebar ataupun pembuat uang palsu ini belum juga ditangkap. Alhasil mereka masih berkeliaran dan diduga menyebarkan kembali upalnya ke sejumlah daerah.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di salah satu toko di kawasan Pasar Buton KM 5. Pemilik toko, Bambang tak menyangka mendapat setoran uang palsu. Meski hanya Rp 100 ribu, tak menutup kemungkinan uang lain yang sudah diterimanya juga palsu.

"Iya, kemarin saya dapat uang palsu, cuma selembar sih tapi enggak tahu apakah ada lagi sebelumnya atau tidak," ujarnya.

Awalnya ia tidak menyadari jika uang itu palsu. Di mana para toko yang ingin menyetorkan ke dirinya sebagai agen kelontongan. Lalu ada sebuah toko yang tak ingin disebutkan namanya itu hendak membayarkan nota lamanya yang sudah jatuh tempo.

"Saya agen, jadi ada sebuah toko yang mau membayar nota lamanya yang sudah jatuh tempo kepada saya sejumlah sekian juta, uang itu pecahan Rp 100 ribuan semua. Pas saya hitung ada 1 yang terlihat beda, saya perhatikan baru tahu kalau itu palsu," terang Bambang.

Bambang menduga, mungkin toko rekanannya itu juga merupakan korban dari pelaku yang menyamar sebagai pembeli. Namun karena pemilik toko tak memeriksa uang tersebut sehingga diterimanya saja. Alhasil saat menyetorkan nota lamanya, toko tersebut membayarkannya dengan hasil penjualannya, termasuk di dalamnya ada satu lembar uang palsu.

"Mungkin toko tersebut korban dari pembelinya juga," tambahnya.

Bambang pun memeriksa detail uang yang terlihat berbeda itu. Di mana warnanya terlihat pudar dan tidak ada air muka dalam uang tersebut. Setelah dipastikan uang tersebut palsu, Bambang pun meminta ditukar dengan yang asli.

"Lalu saya minta tukar dengan yang asli. Uang palsu saya kembalikan," ujarnya lagi.

Bambang khawatir, pelaku yang menyamar sebagai pembeli ini kembali beraksi di toko lainnya. Sehingga ia berharap pelaku segera ditangkap agar tidak merugikan para pedagang.

"Ya semoga ketangkap, kasihan pedagang kalau dibeli pakai uang palsu," tutupnya. (Bom/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait