Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Sejak kecil sudah mengenal renang. Memasuki bangku SD dia gabung di klub renang Manuntung. Kini dia menjadi andalan Balikpapan di cabang olahraga renang. Allysa namanya.
Gadis kelahiran Balikpapan itu menekuni renang sejak kelas 1 SD. Pilihannya itu murni dorongan dari dirinya.
"Karena renang itu asyik dan bisa buat refresh. Renang sendiri itu sangat sehat untuk tubuh," ujar Allysa.
Hanya butuh dua tahun, Allysa langsung mendapatkan kepercayaan membela Balikpapan. Kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se-Kaltim dia ikuti. Saat itu ia masih kelas 3 SD. Meraih medali pertama tentu pengalaman yang tak terlupakan. Termasuk mengikuti kejuaraan nasional, dapat pengalaman yang bisa jadi bahan evaluasi diri pula.
"Pengalaman menarik bisa berangkat lomba di luar daerah. Dengan seringnya mengikuti lomba akan mendapat banyak teman dan bertukar pikiran mengenai program latihan, bisa mendapatkan beasiswa juga," terangnya.
Sejak saat itu, gadis yang disapa Ica ini tak pernah absen di berbagai kejuaraan. Tingkat provinsi hingga nasional sudah pernah dirasakan. Terakhir dia membela kota kelahirannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 lalu. Tiga emas dan dua perak dia raih di Kutai Timur tersebut.
Selanjutnya, Porprov Kaltim VII 2022 bakal berlangsung di Berau tengah memanti. Menyisakan dua tahun, namun pemilik nama lengkap Allysa Nurrahmi Dyah Permata itu belum memutuskan untuk turut ambil bagian. Padahal gadis 19 tahun itu saat ini masih jadi harapan Kota Minyak di cabor renang.
Hal itu lantaran Allysa turut menyumbangkan tiga emas untuk kontingen Balikpapan pada Porprov edisi sebelumnya. Tiga emas itu masing-masing diraihnya pada nomor 200 dan 400 meter gaya bebas. Serta 100 meter gaya kupu-kupu.
Ingin fokus pada studinya di perguruan tinggi merupakan pertimbangan Ica. Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman itu belum berani mengambil risiko. Apalagi setahun belakangan ini dia belum aktif latihan. Lantaran masih menyelesaikan program kuliah kerja nyata di Kampus.
"Soalnya saya sendiri setahun ini memang lagi fokus kuliah. Tidak ada persiapan latihan. Karena waktu 2018 kemarin saya cuti kuliah demi Porprov. Untuk 2022 nanti saya masih pertimbangkan juga," tutupnya. (fdl/zul)