Bupati Negatif COVID-19

Jumat 04-09-2020,10:24 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

“Dokter Jimmy bilang kalau kondisi pak menteri seperti tidak sehat,” tegasnya.

Kepulangan Menteri KP Edhy Prabowo lebih cepat dari jadwal sebelumnya, sehingga pada Kamis (3/9), kegiatan diwakili oleh beberapa Dirjen.

“Beliau carter pesawat Rabu untuk kembali dan pulang lebih awal,” jelasnya.

Sementara ada capture percakapan beredar di salah seorang pekerja di resort Maratua, melakukan konfirmasi langsung dengan salah satu staf khusus Menteri KP, Andreu, bahwa informasi Menteri KP positif tidak benar. Disampaikan Andreu dalam percakapan WhatsApp tersebut, bahwa Menteri KP hanya istirahat saja karena kelelahan.

Selain kabar tentang terpaparnya menteri KP. Dirinya juga mendapat kabar bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Andi Marewangeng diduga terpapar COVID-19.

“Saya juga ada dengar informasi itu. Katanya Kadis PU positif,” sebutnya.

Atas kejadian itu, Kepala Dinas PU meminta izin ke dirinya untuk tidak masuk kerja dan meliburkan pegawai di instansinya.

“Dilihat dari kondisi itu, saya mempersilakan untuk libur dulu,” ujarnya.

Muharram menyebutkan, Kepala Dinas PU, cukup sering berangkat ke Makassar untuk menyelesaikan kuliahnya. Dengan banyaknya pegawai yang terpapar COVID-19, dirinya telah membuat surat terkait work from home (WFH).

“Jadi nanti akan ada WFH lagi dengan kondisi seperti yang lalu,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 terjadi lagi. Bahkan, muncul klaster baru.

“Hari ini bertambah delapan pasien terkonfirmasi di Berau, 2 di antaranya dari klaster Gang Jeruk, 3 dari klaster pertanahan dan 3 lainnya dari pelaku perjalanan,” katanya.

Adapun dua pasien tambahan dari klaster Gang Jeruk adalah MRS (4) warga Gang Jeruk dan DTA (3) warga Kampung Tanjung Batu.

“Mereka berdua adalah balita dengan kode Berau-146 dan Berau-147,” sebutnya.

Selanjutnya, 3 orang klaster pertanahan adalah HBS (30) warga Sambaliung kontak erat Berau-145. Kemudian, HS (24) dan MP (55).

“Ketiga orang itu adalah Berau-148, Berau-149 dan Berau-150. Mereka juga merupakan keluarga dari Berau-145,” imbuhnya.

Tags :
Kategori :

Terkait