75 Orang Diperiksa

Senin 31-08-2020,11:46 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Selanjutnya, hasil pengembangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, didapatkan kontak erat SY pada 24 Agustus, SKN (Berau-115) dan SWN (Berau-116) dengan hasil swab positif COVID–19. Sayangnya, dari tracing mendalam, diketahui ada 1 nakes kontak erat di rumah dengan kedua pasien tersebut, yang bertugas di Ruang Edelweiss berinisial SU (Berau-118), dan dilakukan swab PCR pada 25 Agustus hasil positif COVID-19.

Menindak lanjuti adanya nakes positif, demi menjaga keamanan dan keselamatan pasien serta nakes bertugas di Ruang Perawatan Edelweis, pada 26 Agustus RSUD dr Abdul Rivai menutup sementara pelayanan, serta melakukan swab terhadap nakes dan tenaga lainnya yang bertugas di ruang tersebut sebanyak 18 orang.

Selain itu, setelah menerima hasil tracing Dinas Kesehatan terhadap SY, SKN, SWN, BBK, AAA, petugas surveilance COVID RSUD dr. Abdul Rivai mengumpulkan data, dan menelusuri karyawan yang sempat menghadiri acara di Gang Jeruk pada 12 Agustus 2020, didapat 1 nakes hadir. Di mana RA (Berau-128) yang pengambilan swabnya dilakukan bersamaan dengan petugas Ruang Edelweis pada 26 Agustus, dengan hasil pemeriksaan swab PCR terhadap 18 nakes dan tenaga lainnya diperoleh 1 negatif, dengan hasil 1 positif.

Kemudian, setelah menerima hasil swab yang bertugas di Ruang Edelweiss, pihaknya melakukan pembersihan total dan sterilisasi, untuk dapat digunakan kembali demi keamanan dan keselamatan pasien serta nakes.

Berhubung RA merupakan nakes yang bekerja di ruang perawatan ICU, pada 27 Agustus, pihaknya mengambil langkah yang sama dengan melakukan swab PCR terhadap 18 nakes dan tenaga lainnya. Serta menutup sementara ruang ICU untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi ruangan.

“Dan Alhamdulillah, tadi malam kami menerima informasi bahwa 18 nakes dan tenaga lainnya yang diperiksa swab PCR negatif COVID-19,”tegasnya.

Nurmin menarik kesimpulan, bahwa kedua nakes positif COVID-19 terpapar bukan saat bekerja, atau sedang di dalam ruang perawatan. Melainkan, terpapar di luar lingkungan RSUD yang masuk dalam Klaster Gang Jeruk.

“Seluruh petugas bekerja menggunakan APD level dua, sesuai dengan edaran yang telah disampaikan WHO, dan RSUD selalu melakukan penyemprotan serta pembersihan mendalam, terhadap ruangan perawatan maupun pelayanan,”jelasnya.

Disebutkan Nurmin, pihaknya total sudah melakukan tracing sebanyak 75 tenaga medis, nakes dan tenaga lainnya, di mana 39 orang pemeriksaan rapid, dan 36 orang pemeriksaan swab PCR maupun TCM.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga masih belum memberlakukan jam besuk terhadap pasien yang dirawat di RSUD dr.Abdul Rivai, untuk menghindari penularan infeksi yang dibawa dari luar kepada pasien yang sedang dirawat.*/APP

Tags :
Kategori :

Terkait