RUANG ICU dan Edelweiss RSUD dr Abdul Rivai sudah dilakukan sterilisasi setelah didapati nakes yang positif COVID-19 dari klaster Gang Jeruk, bukan dari tempat kerja.(Fery Setiawan/Fery Setiawan)
RSUD Pastikan Pelayanan Aman
TANJUNG REDEB, DISWAY – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, memastikan pelayanan tetap berjalan lancar. Dua tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar, dipastikan bukan di tempat kerja.
Hal tersebut ditegaskan Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso, saat jumpa pers, Jumat (28/8).
Dikatakannya, sejak terpaparnya dua nakes RSUD yakni di Ruang Edelweis dan ICU, pihaknya langsung fokus melakukan pencegahan dan antisipasi lainnya. “Yang pasti keselamatan nakes, pasien dan pengunjung, agar terjamin dan tidak terpapar COVID-19,”ungkapnya.
Secara rinci, Nurmin kembali menjelaskan, terungkapnya nakes positif COVID-19 di RSUD, berasal dari pasien Berau-112 berinisial SY (60) warga Gang Jeruk, Jalan Gatot Subroto. Di mana pada 17 Agustus, SY datang berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mengisi formulir skrening COVID-19. Dalam formulir diminta pengisi riwayat perjalanan ke luar kota jika memang ada, dan apakah pernah kontak dengan orang terkonfirmasi atau tidak.
“Dalam formulir, SY menyatakan tidak pernah dan tidak punya riwayat gejala – gejala lainnya dalam 14 hari terakhir, sehingga dinyatakan masuk dalam label hijau,”tuturnya.
Selanjutnya, SY dilakukan pemeriksaan di ruang IGD umum dengan keluhan demam, nyeri ulu hati, dan mual, yang kemudian dipindahkan ke ruang perawatan Dahlia, serta dirawat dokter spesialis penyakit dalam hingga 20 Agustus.
“Pada tanggal tersebut juga, SY dipindahkan ke ruang VIP Edelweis dengan keadaan mengeluh sesak ringan dan batuk,”ujar Nurmin.
Namun, pada 22 Agustus, SY merasakan semakin sesak napas, yang kemudian dikonsultasikan kepada dokter spesialis paru. Dilakukan foto thorax dengan hasil infeksi paru+ probable COVID-19, serta RDT IgM & IgG Reaktif. Selanjutnya langsung dipindahkan ke isolasi COVID-19 di Ruang Teratai.
Untuk memastikannya, keesokan hari, SY diswab, dan diperiksa dengan alat TCM RSUD dr.Abdul Rivai, dengan hasil positif terkonfirmasi COVID-19.
“Sampai hari ini (kemarin, Red.), SY masih menjalani perawatan intensif COVID-19,” tuturnya.
Sementara, terkait kondisi RSUD dr Abdul Rivai, setelah terungkapnya SY dirawat pada ruang perawatan umum, pihaknya telah melakukan tracing terhadap staf medis, nakes dan tenaga lainnya yang sempat melakukan perawatan atau kontak.
Langkah awal, melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) pada 24 Agustus, sebanyak 39 orang terdiri dari tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga lainnya dengan hasil 38 orang non reaktif, dan 1 reaktif IgG. Tapi, setelah dilakukan tindakan lanjutan, pemeriksaan TCM yang bersangkutan hasil negatif.