Gomez mulai menyeleksi pemain Borneo FC yang nantinya akan masuk dalam tim inti. (Dian Adi/ Disway Kaltim)
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Mario Gomez sepertinya sudah gatal untuk segera membentuk timnya. Memasuki hari ketiga melatih, pelatih kelahiran Mar del Plata, Argentina itu langsung menggelar seleksi internal.
Padahal di dua hari pertama, Gomez belum memberi pelatihan taktik secara optimal. Karena memang fokus tim pelatih saat ini adalah menggembleng fisik pemain. Yang kesemuanya drop. Usai libur selama 4 bulan lebih.
Di sesi latihan hari ketiga pada Rabu (26/8). Setelah sesi latihan fisik. Gomez mengintruksikan anak asuhnya untuk bertanding. 11 lawan 11.
Gomez memperlakukan semua pemain sama. Sama-sama mulai dari nol. Sehingga dalam pembagian timnya tidak dikategorikan pemain utama versus pemain pelapis. Yang secara teknis bisa dilihat dari tim racikan Edson Tavares. Atau paling tidak, mengingat musim lalu Gomez melatih Borneo FC. Jelas ia sudah memiliki winning teamnya.
Pemain yang di atas kertas memiliki kemampuan lebih. Dipadukan dengan pemain muda dan pemain yang biasanya menjadi pelapis. Sehingga pertandingan yang digelar 60 menit non stop itu. Bisa menjadi penilaian murni. Siapa lebih unggul dari siapa.
Sebagai gambaran, Sultan Samma berada satu tim dengan Terens Puhiri, Guy Junior, serta Wildansyah. Di tim lawan, terdapat M. Sihran, Dedi Hartono, serta Ulul Azmi.
Setidaknya ada empat faktor yang dinilai dalam sesi game itu. Pertama tentu skill individu. Lalu cara pemain berkomunikasi dengan pemain lainnya. Pemahaman taktik yang diinginkan Gomez. Serta kemapanan fisik. Khusus yang terakhir, bermain selama 60 menit tanpa jeda jelas sangat menguras tenaga.
“Coach (Gomez) mau lihat kemampuan pemain. Posisi yang ideal untuk mereka,” kata Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin. Menjelaskan alasan digelarnya sesi game tersebut.
“Dan karena ini musim keduanya. Jadi Coach juga ingin lihat. Apakah pemain (lama) masih ingat dan bisa menerapkan game plan yang diinginkan Gomez,” tambahnya singkat.
Seleksi internal ini sendiri baru diikuti oleh pemain lokal. Itu pun belum seluruhnya. Karena seperti diberitakan sebelumnya. Tiga pemain lokal belum bergabung dengan tim. Yakni Titus Bonai, Imanuel Wanggai, Diky Indriyana.
Diky masih dalam suasana duka. Terbaru, satu pemain sudah tiba di Samarinda.
“Tibo sudah ada di Samarinda. Tapi belum bisa bergabung karena harus menjalani isolasi dulu,” jelas Head of Media Officer tim, Brilian Sanjaya.
“Javlon belum bisa bermain karena masih pemulihan. Tiga pemain asing lainnya masih proses mengurus dokumen keberangkatan,” lanjutnya.
Dengan begitu, peluang Tibo dan Manu untuk masuk dalam rencana Gomez terbilang mengecil. Karena selain melewatkan sesi seleksi pertama. Mereka juga harus lebih dulu mengejar ketertinggalan fisik dari rekan lainnya.