Penyaluran BST 4 dan 5 di Balikpapan Ditargetkan Selesai 31 Agustus

Minggu 23-08-2020,23:39 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Bantuan sosial tunai (BST) tahap 4 dan 5 mulai disalurkan. Masyarakat pun mulai melakukan pencairan sesuai dengan jadwal dan tempat. 

Jumlah penerima manfaat sebanyak 6 ribu lebih. Penyaluran dilaksanakan pada beberapa lokasi. Di antaranya kantor Pemkot Balikpapan, GOR Manggar, kantor Kecamatan Balikpapan Utara, Kelurahan Kariangau, kantor kelurahan Lamaru, dan Gor Baru Ilir.

Kepala Cabang Kantor Pos Balikpapan Taufik Dadi Marala menjelaskan, penyaluran berjalan sejak Sabtu (22/8/2020) lalu di kantor pemkot dan gedung Dome Balikpapan. Kemudian Minggu (23/8/2020) di GOR Baru Ilir.

“Masing-masing penerima manfaat memperoleh Rp 300 ribu. Karena dua tahap yang disalurkan maka Rp 600 ribu,” jelas Taufik Dadi Marala saat mendampingi Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang memantau langsung proses pendistribusian, Minggu (23/8).

Bantuan sosial tunai tahap 4 dan 5 ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial atau pemerintah pusat. “Bagi masyarakat yang belum mencairkan, dapat dilakukan pada Senin (24/8/2020) sampai 31 Agustus 2020 di Kantor Pos Cabang Balikpapan hingga pukul 14.30 wita,” sebutnya.

Ia menargetkan pendistribusian BST akan selesai pada 31 Agustus 2020. “Targetnya 31 Agustus. “Pelayanan sesuai protokol kesehatan. Dan kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi karena sesuai dengan antrean,” tandasnya.

Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud mengapresiasi penyaluran ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Insya Allah tepat sasaran dan tentunya bermanfaat,” kata Rahmad Mas’ud.

Rahmad mengatakan, mekanisme penyaluran memang menyesuaikan antrean. Hanya saja, panitia membuat inisiatif dan sesuai instruksi dari kepala PT Pos Balikpapan. Penerima yang mengalami cacat tubuh, lansia dan ibu hamil menjadi prioritas utama.

"Karena pembagiannya ini kan berdasarkan nomor urut tetapi melihat situasi dan kondisi tentunya ibu hamil, lansia dan orang yang kurang sehat tentunya yang cacat itu lebih diprioritaskan untuk cepat bisa menerima bantuan sosial tunai dari pemerintah," kata Rahmad.

Setelah meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan, Rahmad pun mengapresiasi protokol COVID-19 yang dijalankan oleh panitia dan masyarakat penerima bantuan. Ia melihat kesadaran masyarakat Balikpapan untuk protokol kesehatan semakin meningkat, seiring dengan terus meningkatnya kasus positif COVID-19 di Balikpapan.

“Soal protokol covid saya lihat sudah bagus. Artinya kalau mereka masuk ke dalam tidak menggunakan masker maka tidak akan pernah dibagi," kata Rahmad menekankan.

Menurutnya, hal ini menjadi edukasi dan sosialisasi secara langsung untuk warga akan arti pentingnya penggunaan masker. “Protokol kesehatan di tengah pandemi sangat penting sehingga kita terhindar dari COVID-19 ini,” imbuhnya. (fey)

Tags :
Kategori :

Terkait