Asyik, Pemkot Balikpapan Bagikan 1.108 Ponsel dan Laptop Gratis

Senin 17-08-2020,21:19 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Mungkin cuma di Kota Minyak warganya mendonasikan ponsel dan laptop. Untuk dibagikan ke siswa-siswi kurang mampu. Yang kini belajar secara daring. Jumlahnya 1.108 laptop dan ponsel. 

Kondisi alat yang terkumpul masih baru maupun bekas layak pakai. Alat-alat komunikasi itu resmi didonasikan dan disalurkan kepada murid tingkat SD dan siswa tingkat SMP se-Balikpapan, Senin (17/8) kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menjelaskan ada 1.080 ponsel yang terkumpul. Sementara laptopnya berjumlah 22 unit. Ditambah kartu perdana sebanyak 1.758 unit.

"Nah hari ini diserahkan secara simbolis oleh walikota kepada perwakilan SD, SMP, dan SMA yang kurang mampu," ungkapnya saat ditemui, disela-sela parade upacara Ulang Tahun Republik Indonesia, di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (17/8/2020) .

Semua donasi itu sudah diserahkan lewat kepala sekolah masing-masing. Kemudian diserahkan ke para murid atau siswa yang kurang mampu dan memang layak mendapatkan donasi. "Jadi tugas disdikbud sudah selesai mengimpun donasi," katanya.

Untuk penyebaran donasi merata ke seluruh kecamatan. Meski diakuinya ada beberapa sekolah yang mengajukan lebih banyak. "Dalam satu sekolah ada yang mengajukan 30, ada yang hanya 5, beda-beda," urainya. Dari data disdikbud sebetulnya ada 1.531 orang yang membutuhkan bantuan untuk belajar online. "Sehingga kurangnya masih sekitar 400-an," ujarnya.

Jadi nanti, kalau misalnya ada donatur yang ingin menyumbang Disdikbud akan mengalihkan donasi tersebut ke pihak kepala sekolah masing-masing. Yang anak didiknya belum mendapat donasi. "Karena data anak-anak, dari sekolah. Berdasarkan hasil verifikasi sekolah masing-masing," tambah Muhaimin. Ia berjanji mengupayakan memenuhi kekurangan itu, dengan masih membuka kesempatan bagi para donatur untuk menghubungi pihaknya.

Apakah program peduli pendidikan 1708 tahun ini akan dilanjutkan di tahun depan? Muhaimin tidak mengiyakan. Ia menyebut saat ini pihaknya fokus melanjutkan program pembelajaran daring. Bahkan ia sudah bersurat ditujuna OPD dan instansi terkait untuk menyediakan pojok wifi. Yakni suatu ide agar setiap perangkat daerah sampai ditingkat RT bisa memfasilitasi kebutuhan kuota internet agar seluruh anak didik di Kota Beriman bisa menikmari wifi gratis untuk proses belajar mengajar. "Jadi kita lanjut lagi, nama programnya peduli pendidikan 0812," katanya.

Angka 0812 adalah simbol yang melambangkan jam belajar anak-anak dimulai pukul 08.00 Wita, sampai pukul 12.00 Wita. "Jadi kita minta BUMD, BUMN, perusahaan, perbankan, kecamatan, kelurahan, agar menyediakan pojok wifi gratis untuk antara 3 sampai 5 anak. Supaya bisa belajar dengan wi-fi gratis di masing-masing kantor," urainya. (ryn/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait