Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Peringatan HUT RI ke 75 tidak hanya diperingati di halaman kantor Pemkot Balikpapan. Tetapi juga di 15 titik pertigaan lampu merah.
Hal ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Meski hujan tengah mengguyur Kota Balikpapan sejak pukul 10.30 wita namun Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tetap berjalan bersama komunitas Vespa Kota Balikpapan untuk memeriahkan HUT RI ke 75 di pertigaan Plaza Balikpapan. Bahkan hal ini pun diikuti oleh sejumlah pejabat seperti Kapolresta Balikpapan, Dandim 0905 Kota Balikpapan, Danlanud Dhomber Balikpapan, dan Danlanal Balikpapan serta Camat dan Lurah.
Dipilihnya pertigaan Plaza Balikpapan oleh Walikota Balikpapan sendiri. Karena merupakan salah satu pertigaan yang cukup padat aktifitasnya. Sehingga ia ingin mengajak warga yang melintas untuk memperingati detik-detik proklamasi.
"Enggak masalah hujan, dulu hujan peluru sekarang cuma hujan air ini rasa nasionalisme kita makanya kita ajak warga yang kebetulan lewat," ujar Rizal Effendi, Senin (17/8/2020).
Detik-detik proklamasi yang jatuh pada pukul 11.17 wita ini sebelumnya terdengar suara sirine dan dilanjutkanndengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya selama 2 menit. Bahkan hal ini disambut antusias oleh seluruh warga yang kebetulan lewat pertigaan Plaza Balikpapan.
"Alhamdulillah lancar dan antusiasnya bagus. Tadi ada karyawan toko juga ojol pada ikut semua menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama," jelasnya.
Melihat animo masyarakat yang tinggi, Rizal berharap hal seperti ini bisa dilakukan kembali pada peringatan HUT RI tahun depan. "Semoga Walikota yang baru nanti bisa melakukan hal ini lagi, kan saya sudah diganti," tambahnya.
Sementara itu salah satu komunitas Sepeda Ontel Balikpapan yang terlihat meramaikan perayaan di pertigaan Plaza Balikpapan mengaku sangat senang dan antusias terhadap kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di Kota Balikpapan ini.
"Kami sangat bahagia dan senang bisa bergabung siang ini. Kita harus semangat dengan rasa nasionalisme ini," ujar Tri Ekhwan.
Warga lainnya Djarot yang sengaja melintasi pertigaan bersama sang anak dan membawa bendera merah putih mengaku ingin mengajarkan kepada sang anak rasa nasionalisme.
"Sengaja mas saya sama anak ikut seperti ini. Sengaja bawa bendera juga dari rumah. Saya mau kasih tau anak saya ini loh nasionalisme kita," ujarnya.
Hingga lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan tepuk tangan ramai oleh warga yang berada dilokasi mampu menghipnotis jika seluruhnya tengah berada di bawah guyuran hujan. (bom/boy)