PT PAMA Bantu Fasilitas Lab PCR untuk Percepat Penanganan COVID-19 di Kaltim

Sabtu 15-08-2020,14:34 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Guna mempercepat pelayanan pemeriksaan pasien COVID-19 di Balikpapan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) memberikan bantuan fasilitas infrastruktur laboratorium berupa Polymerase Chain Reaction (PCR). Juga peralatan dan bahan habis pakai kimia pedukungnya. Termasuk tenaga ahli laboratorium di RSUD Beriman Balikpapan.

Peyerahan bantuan tersebut dirangkai dengan peluncuran layanan fasilitas laboratorium PCR PAMA. Diresmikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Balikpapan.

Ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelayanan laboratorium PCR PAMA di RSUD Beriman Kota Balikpapan.

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarti, Direktur RSUD Beriman Balikpapan dr CI Ratih Kusuma, Dandim 0905 Letkol I Gusti Agung Putu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Operation Head PAMA Balikpapan Sulasman, serta Direktur PAMA Ari Sutrisno melalui video conference (vicon).

Keseriusan PAMA pada kesehatan karyawan dan masyarakat begitu besar. Sehingga diperlukan pengadaan laboratorium PCR bersama pemerintah. Hal ini disaksikan langsung oleh Direktur PAMA Ari Sutrisno. (Ist)

“Bantuan yang kami berikan berupa fasilitas infrastruktur laboratorium, mesin PCR beserta kelengkapannya. Ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) di masa pandemi COVID-19," kata Direktur PAMA Ari Sutrisno melalui vicon, Jumat (14/8/2020) sore.

Langkah ini adalah upaya dan kontribusi PT PAMA bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mempercepat pemeriksaan pasien COVID-19. Mengingat karyawan PAMA di Kalimantan Timur (Kaltim) sangat banyak yang melewati Kota Balikpapan. Karena itu, pemeriksaan sangat penting. Guna memastikan sebelum karyawan menuju lokasi site tambang harus steril dari COVID-19.

“Bantuan laboratorium PCR dan kelengkapannya ini untuk menunjang screening dalam mobilisasi karyawan keluar masuk Kaltim melalui Kota Balikpapan. Karena Operasional pertambangan PAMA harus tetap berjalan dalam kondisi pandemi COVID-19. Juga demi memastikan keberlangsungan dan menjaga ketahanan industri, mineral, serta energi nasional,” ungkap Ari saat sambutan melalui vicon dari Jakarta.

Manajemen PAMA membantu mengatasi penyebaran COVID-19. Perusahaan ini melakukan pengadaan fasilitas infrastruktur laboratorium PCR, peralatan dan bahan habis pakai kimia sebagai pedukungnya, serta tenaga ahli lab di RSUD Beriman Balikpapan. (Ist)

Kerja sama dengan Pemkot Balikpapan dan RSUD Beriman Balikpapan serta pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pemeriksaan kesehatan lainnya. Khususnya paru-paru.

“Semoga kerja sama ini dapat membantu menangani penyebaran COVID-19 di Balikpapan dan Kalimantan Timur,” harap Ari.

Sementara itu, Operation Head PT PAMA Balikpapan Sulasman menambahkan, langkah ini adalah bentuk kontribusi PT PAMA mengatasi penyebaran COVID-19 di Kaltim. Khususnya Balikpapan.

https://www.instagram.com/p/CD5zviThb4v/?igshid=16mjo5yt4symg

Tujuannya, bergantengan tangan dengan pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19. Pasalnya, satu set fasilitas laboratorium PCR ini akan diperuntukkan di internal PAMA dan masyarakat.

PAMA rela mengalokasikan dan menginvestasikan sejumlah dana untuk pengadaan fasilitas infrastruktur kesehatan. Seperti lab PCR, alat PCR, dan bahan habis pakai kimia pedukungnya serta tenaga ahli lab.

“Nanti kita bicarakan lagi dengan pemerintah kota. Pasti ada kebutuhan internal dan pasti untuk masyarakat juga. Tidak mungkin dipakai sendiri,” jelas Sulasman usai menandatangani MoU di ruang VIP Pemkot Balikapapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada manejemen PT PAMA.

Ia menyampaikan, saat ini Balikpapan memasuki tantangan yang sangat berat. Hingga kini telah terdata pasien positif COVID-19 mencapai 900 orang dan 49 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara yang sembuh mencapai 50 persen dari jumlah yang positif.

Laboratorium PCR yang Rumah Sakit Beriman yang dibantu PT PAMA. (Ist)
Tags :
Kategori :

Terkait