Penipu Modus Masukkan Anak ke Sekolah Diringkus¸ Ada yang Ditipu Rp 20 Juta

Selasa 11-08-2020,00:29 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Ad sebelum ditangkap atas aksi penipuan yang dilakukannya. (Hafiz / nomorsatukaltim)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pelarian Ad berakhir. Pelaku penipuan dengan sejumlah korban itu diringkus polisi, Minggu (9/8). Di sebuah indekos di Jalan Siaga.

Seperti pernah diberitakan, Ad berhasil menipu sejumlah korbannya. Dengan meyakinkan bahwa ia punya cara. Mendaftarkan anak masuk ke sekolah yang diinginkan. Iming-iming ini rupaya berhasil. Banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya percaya. Lalu, menggunakan jasa palsu Ad.

Ad yang mengenakan kaos hijau dan bercelana pendek itu tak berkutik saat dijemput petugas. Digiring ke Mapolresta Balikpapan.

Saat petugas melakukan pemeriksaan, para korban pun berdatangan.  Memberikan keterangan kepada petugas. Ad pun tak kuasa menahan malu dengan raut wajah yang penuh sesal.

Seorang korban bernama Sudirman mengaku sangat kesal. Di mana ia saat itu diiming-imingi bisa meloloskan anaknya masuk ke salah satu SMK favorit di Balikpapan.

Dari situ ia diminta membayar uang administrasi sebesar Rp 20 juta. Agar memuluskan jalannya. Melalui orang yang ia kenal dan dianggap bisa meloloskan anaknya.

"Saya baru kenal, dia menawarkan diri bisa loloskan anak masuk sekolah. Terus diminta sejumlah uang sebesar Rp 20 juta untuk biaya masuk katanya," ujar Sudirman, saat ditemui di Polresta, Minggu (9/8) malam.

Korban lain pun berdatangan dengan total kerugian yang berbeda-beda. Seperti contohnya Akbar, yang mengaku telah dikelabui Rp 7,5 juta untuk biaya masuk sekolah. Ad pun mendadak hilang kabar ketika gagal meloloskan anak korban masuk di sekolah pilihannya.

"Belum dikembalikan, langsung hilang enggak tahu kemana," ujar Akbar.

Tidak hanya itu, bahkan seorang pedagang gorengan juga ditipu mentah-mentah. Alhasil uang sebesar Rp 20 juta raib. Sang anak pun gagal bersekolah dan kini tengah menganggur.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Kompol Agus Arif Wijayanto membenarkan penangkapan itu. Di mana saat itu timnya sudah bergerak berdasarkan laporan warga. Namun Ad cukup lihai, ia berpindah-pindah tempat hingga akhirnya terpantau berada di sebuah indekos di Jalan Siaga.

"Ya, jadi tadi malam kami sudah menangkap pelaku yang mengaku seorang wartawan. Dia menipu sejumlah korban dengan modus bisa memasukkan anak di sekolah negeri. Ternyata ada banyak korbannya," ujar Agus ditemui di Mapolresta, Senin (10/8).

Saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan terhadap tindak penipuan Ad. Serta memeriksa sejumlah saksi dan korban lainnya. Sebab diduga masih banyak yang menjadi korban dengan total kerugian dan modus lain yang dilakukan. "Kami masih melakukan pendalaman terkait adanya kemungkinan korban lain. Jadi korban yang datang kerugiannya macam-macam, ada yang Rp 15 juta, Rp 20 juta ada yang Rp 7 juta dan lainnya. Makanya masih kami dalami lagi," tutup Kasat. (bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait