Warga Gunung Empat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Senin 10-08-2020,20:47 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Jasad Tri Handoko Widodo yang tewas gantung diri saat dievakuasi petugas ke RS. (Andrie / nomorsatukaltim)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Warga Jalan Gunung Empat RT 25 nomor 40 Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat tiba-tiba heboh. Hal ini karena salah satu warganya ditemukan gantung diri didepan pintu kamar rumahnya.

Korban bernama Tri Handoko Widodo (39) ditemukan oleh sang kakak sudah menggantung sekitar pukul 15.30 wita. Dan sang kakak pun langsung mencoba mendobrak puntu rumah korban.

Ketua RT 25 Kelurahan Margomulyo, Sutrisno mengatakan, usai salat asar dirinya menerima laporan dari paman korban bernama Suprayitno yang mengatakan jika warganya telah gantung diri.

"Pamannya tadi lapor ke saya habis salat tadi. Saya langsung kesini sama kakaknya tadi, langsung mau dilinggis (dibuka menggunakan linggis) pintunya itu. Tapi pas didobrak bisa kebuka," ujarnya, Senin (10/8/2020).

Lanjut Sutrisno, jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya yang biasa disapa Enang. Enang menaruh curiga ketika seharian ia tidak menerima kabar dari sang adik.

"Kata Enang tadi dia telpon-telpon enggak diangkat. Biasanya ada aja komunikasi sama dia. Makanya dia kesini pas diintipnya sudah gantung diri," jelasnya.

Sementara sang paman mengaku, jika pada Minggu (9/8/2020) malam sekitar puku 22.30 wita sempat mengantarkan makan malam. Bahkan ia sempat berbincang-bincang dengan korban di teras rumahnya.

"Semalam itu saya sama istri saya sempat ngantar berkat (makanan) ke dia. Ya kita sempat ngobrol-ngobrol di situ (kursi teras rumah)," ujar Suprayitno.

Sejauh ini korban dikenal pendiam oleh keluarga, namun hingga akhir hayatnya korban tidak pernah mengeluh soal apapun baik penyakit ataupun masalah keluarganya.

"Enggak ada ngeluh apa-apa selama ini. Memang dia beberapa bulan ini tinggal sendirian, istrinya di Melak sama anaknya," tambah Suprayitno.

Keluarga korban yang kesehariannya bekerja sebagai security di maskapai Garuda Indonesia ini pun langsung menangis saat mengetahui kebenaran jika korban telah tiada dengan cara gantung diri di depan pintu kamarnya.

Hingga pukul 17.50 wita, jasad korban berhasil dievakuasi oleh petugas menggunakan baju hazmat. Dan jasad korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait