Tanggapan Wali Kota Balikpapan soal Isolasi Pasien COVID-19: Lebih Aman di Embarkasi Haji

Selasa 04-08-2020,22:24 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menanggapi penolakan warga. Soal rencana Embarkasi Haji Balikpapan menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19.

Rizal juga mengatakan pemkot akan segera melakukan pertemuan dan memberi pemahaman. "Mereka merasa ada sesuatu yang belum jelas, maka nanti akan kita jelaskan," ujarnya, Selasa (4/8/2020).

Ia menegaskan hal ini adalah demi kebaikan masyarakat juga. Pasalnya, risiko terpapar lebih besar bila melakukan isolasi mandiri di rumah. "Ada keluarganya bisa berdampak lebih bahaya lagi ini. Yang terdampak atau terpapar bisa lebih banyak lagi. Karena di rumah itu sulit menjaga isolasi mandirinya. Oleh karena itu pemerintah daerah didukung pemerintah provinsi mengambil inisiatif memanfaatkan Embarkasi Haji Manggar," jelasnya.

Rizal juga menegaskan jika embarkasi haji bukanlah yang pertama dijadikan sebagai lokasi isolasi bagi pasien positif COVID-19. "Ini untuk mereka yang kesulitan melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan ini bukan embarkasi haji pertama yang digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri. Sudah ada Surabaya, Jakarta dan beberapa daerah lain digunakan kepentingan untuk COVID-19," ujarnya.

Disinggung mengenai interaksi dengan masyarakat, Rizal mengatakan jika lokasi embarkasi cukup luas. Serta cukup jauh dari jangkauan masyarakat.  Sehingga ia menilai sangat kecil kemungkinan kontak dengan masyarakat lainnya. "Jadi tidak gampang masyarakat bisa masuk ke Embarkasi Haji itu. Lokasinya kan jauh dari pemukiman warga dan juga luas halamannya," jelasnya.

Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk memahami langkah yang diambil oleh pemerintah kota. "Jadi mohon pengertiannya lah, saya memahami tapi COVID-19 ini ada di mana-mana. Kita mohon juga tidak berlebihan lah. Tapi akan kita beri pemahaman. Jauh lebih aman kita tempatkan di Embarkasi Haji," tutupnya. (bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait