Tidak Diperkuat Lima Pilar, Mitra Kukar Yakin Raih Poin Penuh

Suasana konferensi pers saat ujicoba lapangan jelang laga. (Jhon Teddy/diswaykaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Mitra Kukar FC dipastikan tidak akan diperkuat lima pilar utamanya saat menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan dalam laga terakhir putaran pertama liga 2 di Stadion Batakan, Kamis (15/8/2019) malam. Lima pemain yang absen yakni Anindito Wahyu, Ahmad Bustomi, Gilang Ginarsa, Firly Apriansyah karena masih dibekap cedera dan Hendra Adi Bayouw yang menjalani sanksi kartu merah di pertandingan sebelumnya. “Kita percayakan kepada semua pemain yang ada untuk menggantikan pemain yang tidak bisa tampil. Karena masih ada Lutfi Kamal, Arif Suyono. Syahroni dan pemain lainnya,” ujar Pelatih Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin. Meski banyak pemainnya yang absen, namun pelatih berdarah Spanyol itu tak khawatir. Dia bahkan percaya diri anak asuhnya bisa meraih poin penuh, jika melihat tren postif yang diraih Naga Mekes dalam 4 laga terakhir. Dalam 4 laga terakhir, Mitra Kukar tak pernah kalah dan mengumpulkan 8 poin. Dua kali kemenangan dan dua kali imbang. Bahkan mereka meraih kemenangan di kandang Martapura FC dan menahan imbang PSBS Biak. “Keyakinan yang tinggi untuk memenangkan pertandingan, tapi kita tetap respek untuk Persiba. Kita harus bermain berani untuk melawan Persiba dan itu opsi untuk kita bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya “Saya percaya 100 persen jika pemain itu bermain bagus, kerja keras di lapangan selama 90 menit, kita punya opsi untuk meraih kemenangan. Karena kami datang untuk meraih poin, tapi kita tetap waspadai tuan rumah,” Pelatih berkepala plontos itu kemungkinan tetap dengan menggunakan skema menyerang 4-3-3 dengan mengandalkan trio Rifan Nahumarury, Atep dan Rishadi Fauzi. Di lini tengah Syahroni, Lutfi Kamal dfan M. Bachtiar. Lini pertahanan Geri Mandagi tetap akan menjadi pilihan utama di bawah mistar Mitra Kukar. Pemain berdarah Manado itu akan dikawal empat pemain belakang, Roni Fathahilah, Rendy Siregar, Abdul Gamal dan Achmad Faris. (k/ajtr/eny)