“Saya ingat dia adalah manajer Britania pertama yang saya jumpai. Kita sarapan bersama. Saya tidak yakin apakah dia ingat namun saya mengingatnya karena buat saya, momen itu seperti bertemu Paus.”
“Itu sungguh luar biasa dan dari musim pertama tersebut kita merasa ‘klik’.”
“Saya tidak berpikir pada momen ini saya akan memiliki trofi di tangan saya yang diberi nama dia.” (*/ava)