Sir Alex kini seolah melupakan rivalitas antar kedua tim. (Mirror)
Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Sir Alex Ferguson datang ke Manchester United saat tim tersebut memiliki koleksi 7 trofi Liga Inggris. Kala itu masih era First Division. Sementara tim rival Liverpool. Sampai akhir era First Division sudah mengoleksi 18 gelar. Perbandingan antara bumi dan langit. Untuk dua klub yang berseteru di dalam dan luar lapangan itu.
Misi pertama Sir Alex saat membesut Manchester United. Tidak jauh-jauh dari rivalitas kedua tim. Pria Skotlandia itu langsung berikrar bahwa tujuan besarnya adalah menyalip jumlah trofi liga Liverpool.
27 tahun berselang. Sampai ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola secara mendadak. United dibawanya meraih 13 trofi Liga Inggris. Pada format Premier League. Total, United mengumpulkan 20 trofi liga. Sir Alex tentu pensiun dalam keadaan lega luar biasa.
Dalam perjalanannya membesut Setan Merah. Sir Alex adalah symbol besar rivalitas kedua tim. Segala hal tentang Liverpool sangat ia benci.
Beberapa kali berseteru dengan manajer legendaris Liverpool, Kenny Dalglish. Bersumpah lebih baik melihat MU degradasi ketimbang melihat Liverpool juara. Bahkan suatu waktu saat Gabriel Heinze sedang kesal. Ia berulah dengan menyebut bahwa sudah menjalin komunikasi dengan Liverpool.
Tahu apa yang terjadi? Sir Alex auto lupa kalau Heinze adalah pemain kesayangannya. Pemain yang sempat diberi amanah sebagai kapten klub. Langsung setelah itu Sir Alex menendang pemain Argentina itu keluar dari Old Trafford. Dijual ke Real Madrid. Setelah pensiun si pemain mengungkapkan penyesalannya.
Ya, seperti itulah gambaran singkat tentang kebencian Sir Alex pada Liverpool. Tapi setelah pensiun dari dunia sepak bola. Sikapnya berubah drastis. Seketika sikap arogannya lenyap. Berganti dengan sikap rendah hati dan sportif.
Kenny Dalglish sempat terkejut. Ketika Liverpool dipastikan juara Premier League pada pekan ke-31 lalu. Ia mendapat pesan singkat dari musuhnya selama berkarir di kepelatihan itu. Ya, Sir Alex mengirim pesan selamat. Sungguh di luar dugaan.
Respon Dalglish tentu berbeda dari saat masih melatih Liverpool dulu. Ia terharu pada kebesaran hati Sir Alex. Dan mengumumkan ke media. Bahwa ia telah mendapat ucapan selamat dari rival terbesarnya.
Belum usai. Sir Alex ternyata juga mengirim pesan selamat pada Jurgen Klopp. Ia sendiri yang mengakui kali ini. Saat menyerahkan penghargaan manajer Premier League terbaik musim ini. Yang penghargaan itu dinamai persis namanya. Penghargaan Sir Alex Ferguson.
“Saya akan memaafkanmu karena membuat saya terbangun pukul 03:30 hanya untuk memberi tahu saya bahwa Anda telah menjuarai liga!” tambah Ferguson di akhir tributnya. “Terima kasih, namun omong-omong, Anda sangat pantas meraihnya. Selamat,” ucapnya seperti dilansir dari Goal.
Sir Alex memang pernah melobi Klopp untuk meneruskan kiprahnya di United. Tapi jalan cerita kemudian menentukan bahwa Klopp memang mewarisi kesuksesan Sir Alex di Tanah Inggris. Tapi bersama tim rivalnya.
Klopp sendiri menaruh jauh-jauh rivalitas kedua tim saat berhadapan dengan sosok idolanya itu.
“Sebagai manajer Liverpool saya tahu ini tidak 100 persen bisa dibenarkan namun saya mengagumi dia [Sir Alex],” kata Klopp setelah memenangkan penghargaan LMA.”