Gang Ulin di Balikpapan Banjir hingga Sedada Orang Dewasa

Selasa 28-07-2020,10:34 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Banjir kembali mengepung sejumlah daerah di Balikpapan. Petugas dengan sigap membantu warga. (Andi Muhammad Hafizh/Nomor Satu Kaltim)

--

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kota Beriman diguyur hujan, Senin (27/7) dini hari hingga pagi. Meski sebelumnya ada hujan dalam beberapa hari terakhir, namun Senin ini intensitasnya cukup tinggi. Akibatnya sejumlah wilayah tergenang. Tak hanya itu, terjadi longsor dan pohon tumbang.

Genangan terjadi di sejumlah ruas jalan protokol seperti Jalan MT Haryono, Jalan Mayjend Sutoyo, Jalan Pattimura dan lainnya. Sehingga hal ini mengganggu aktivitas warga yang akan berangkat kerja.

Di kawasan RT 1 dan 2 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara juga tampak genangan air mencapai pinggang orang dewasa. Di lokasi ini menutup dua jalan sehingga warga terisolasi dalam beberapa jam.

Di RT 2 air mulai meninggi sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu intensitas hujan disebut Ketua RT 2 Sukamdi cukup tinggi. Sehingga air memotong jalan warga yang ada di dalam.

"Motor-motor yang di dalam dikeluarkan sama yang punya," ujarnya.

Lanjut Sukamdi, biasanya air akan surut sekitar lima hingga enam jam. Namun, itu bergantung pada pasang-surut air laut.

Di lokasi lainnya di Jalan MT Haryono tepatnya di Gang Ulin RT 11 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Kota, air setinggi dada orang dewasa menggenangi pemukiman warga.

Berdasarkan informasi di lapangan, saat hujan turun sebagian warga memindahkan barang-barang berharganya ke lantai dua. Namun ada juga warga yang langsung mengungsi ke rumah saudara.

"Ini lebih parah. Enggak seperti biasa," ujar salah seorang warga RT 11, Sumiati.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan hingga pukul 09.15 Wita masih memantau RT 11 Kelurahan Damai Baru ini. Sehingga jika ada warga yang ingin dievakuasi keluar bisa dibantu.

Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi berdasarkan data BMKG menyebabkan banjir di sejumlah titik.

"Ada tanah longsor dan pohon tumbang. Hujan itu sampai 114 mm," ujarnya.

Sejauh ini diakui Suseno belum ada laporan korban jiwa. Ia berharap musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Tags :
Kategori :

Terkait