Leeds United telah resmi promosi ke Premier League musim depan meski menyisakan dua pertandingan lagi. (dok/ Leeds United)
LIGA Inggris musim ini mendapat dua jackpot sekaligus. Pertama, Liverpool akhirnya meraih juara Premier League pertamanya. Kedua, tidak lain adalah kembalinya Leeds United ke kasta tertinggi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Ya, Leeds United. Tim yang pernah punya nama besar. Peraih 3 kali juara Liga Inggris itu. Akhirnya kembali ke habitatnya. Premier League.
13 tahun mendekam di Championship dan 3 tahun di League One (kasta ketiga) telah memberi banyak pelajaran pada Leeds. Sebuah tim elit Inggris yang hancur lebur akibat gagal kelola keuangan.
Di tangan pemilik anyar, Radrizzani yang mengambil alih Leeds pada 2017. Tim asal Yorkshire tersebut mulai bertransformasi menjadi tim yang menakutkan. Selain memperbaiki total tata kelola klub. Leeds juga mengambil keputusan besar saat merekrut pelatih kondang Marcelo Bielsa pada 2018 lalu.
Di bawah eks pelatih Argentina dan Chile itu. Leeds nyaris promosi musim lalu. Namun batal karena kalah di fase playoff. Musim ini penampilan Kiko Cassila cs lebih matang. Malah mereka berpeluang promosi ke Premier League jalur prestasi. Alias menjuarai Championship.
Leeds sementara unggul 5 poin atas West Bromwich Albion di tempat kedua. Leeds United bisa menjadi juara apabila West Brom kalah di partai terakhir. Atau memenangkan satu dari dua partai terakhir melawan Derby County dan Charlton. Satu hal yang jelas. Leeds telah dinyatakan promosi.
Musim depan, Leeds akan memilih takdirnya di kompetisi kasta teratas. Membuat cerita fantastis seperti Leicester. Langsung terdegradasi di musim perdana seperti Norwich. Atau kembali mengulang rivalitas hebat dengan Manchester United di zona Liga Champions. Patut dinantikan.
Langsung Targetkan Liga Champions
BELUM juga menyelesaikan seluruh pertandingan di Championship. Leeds United langsung menebar ancaman pada Manchester United, Chelsea, City, Liverpool, Wolves, dan tim pejuang zona 4 besar lainnya.
Leeds secara terang-terangan menargetkan finish di 4 besar Premier League musim depan. Bermain di Liga Champions edisi 2021/22 adalah target utama setelah memastikan diri kembali mentas di kasta tertinggi.
“Kami akhirnya kembali ke tempat kami seharusnya (Liga Primer Inggris). Tempat ini sejatinya adalah rumah untuk Leeds United,” ujar Angus Kinnear pada Sky Sports.
“Selanjutnya kami akan fokus untuk terus membangun tim dan memastikan dalam beberapa musim ke depan kami bisa berada di posisi 6 besar dan berkompetisi di Eropa,” katanya.
Untuk mewujudkan ambisi itu. Leeds berencana memboyong sejumlah nama tenar. Dana sebesar 200 juta paun atau setara Rp 36 triliun yang bisa digunakan Bielsa berbelanja di bursa transfer.