Bankaltimtara

DKP3 Balikpapan Kerahkan 5 Tim Vaksinator, Terapkan Sistem Jemput Bola hingga ke Kelurahan

DKP3 Balikpapan Kerahkan 5 Tim Vaksinator, Terapkan Sistem Jemput Bola hingga ke Kelurahan

Kepala DKP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih-Salsa/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Untuk memastikan cakupan vaksinasi rabies merata di seluruh wilayah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan menurunkan 5 tim vaksinator yang bekerja dengan sistem kombinasi antara pos pelayanan tetap dan jemput bola ke masyarakat.

Kepala DKP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih menjelaskan, setiap tim terdiri dari 3 orang petugas yakni vaksinator, handler (pengendali hewan), dan pencatat data.

"Kami tempatkan tim di pos-pos yang sudah ditentukan bersama kelurahan. Setelah jam pelayanan berakhir, tim langsung bergerak jemput bola ke lingkungan sekitar," ujarnya saat diwawancara, pada Senin 3 November 2025.

Sistem ini terbukti efektif menjangkau hewan peliharaan di pemukiman padat dan wilayah yang sulit diakses kendaraan besar.

BACA JUGA: 8.281 Hewan Sudah Disuntik Rabies, DKP3 Balikpapan Capai Realisasi 94 Persen hingga Oktober

Ia menyebut, masyarakat juga dapat membawa hewannya langsung ke pos vaksinasi terdekat yang diumumkan melalui media sosial DKP3 dan kanal kelurahan.

"Jadwal vaksin kami unggah setiap minggu, lengkap dengan lokasi pos vaksin dan nama petugasnya. Masyarakat bisa menyesuaikan waktu tanpa harus menunggu lama," jelas Yuyun.

Selain itu, pelaksanaan di lapangan juga melibatkan banyak pihak. Mulai dari pemerintah kelurahan, komunitas pecinta hewan, hingga Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

"Kolaborasi ini sudah berjalan lama. Kami bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk penanganan korban gigitan, sementara kegiatan vaksinasi dibantu oleh kelurahan dan komunitas hewan," ungkapnya.

BACA JUGA: Kasus GHPR hingga April 2025 Tercatat 391 Gigitan Baru, Tertinggi di Balikpapan

Setiap petugas yang turun lapangan dilengkapi dengan peralatan standar keamanan dan logistik vaksin yang dijaga dalam rantai dingin (cold chain).

Di sisi lain, DKP3 memastikan seluruh vaksin rabies yang digunakan berasal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim serta stok Kota Balikpapan.

"Kami pastikan semua vaksin memenuhi standar keamanan dan disimpan dengan baik. Jadi tidak ada alasan untuk ragu," tekan Yuyun.

Program jemput bola itu dijalankan hampir setiap minggu, berpindah dari satu kelurahan ke kelurahan lain. DKP3 juga menyiapkan layanan konsultasi gratis bagi warga terkait perawatan hewan pascavaksinasi dan tanda-tanda klinis rabies.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: