Rasyid Dorong Ekonomi Kukar Bertumpu pada Potensi Lokal

TENGGARONG, NOMORSATUKALTIM – Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid menegaskan, bahwa penguatan ekonomi daerah harus dimulai dari potensi lokal yang dimiliki masyarakat. Menurutnya, langkah ini penting agar Kukar mampu menciptakan kemandirian ekonomi.

Penegasan itu disampaikan setelah ia menampung aspirasi warga yang berharap adanya dukungan pemerintah dalam mengembangkan usaha berbasis perikanan, pertanian, serta berbagai usaha kecil.

Ia meyakini, bila potensi lokal dikelola dengan baik, dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat.

“Kalau memungkinkan dari sisi anggaran, kita akan perjuangkan supaya kegiatan ekonomi yang ada bisa berkembang lebih besar. Kalau belum bisa tahun ini, kita dorong realisasinya tahun depan,” ungkap Rasyid belum lama ini.

Ia menyebut, banyak warga telah berusaha secara mandiri dengan modal seadanya, namun keterbatasan fasilitas dan dukungan membuat perkembangan usaha mereka belum maksimal.

“Selama ini warga sudah bergerak sendiri. Tapi kalau ada dukungan, baik dari segi modal maupun peralatan, peluang berkembangnya usaha akan lebih besar,” tegasnya.

Menurutnya, dukungan pemerintah melalui tambahan fasilitas produksi akan mempercepat pengembangan usaha yang sudah ada, misalnya pada sektor budidaya ikan. Dengan begitu, hasil panen meningkat dan lapangan kerja baru bisa terbuka bagi masyarakat sekitar.

Politisi dari Partai Golkar itu juga mengapresiasi semangat gotong royong yang masih dijaga oleh warga dalam mengelola usaha kecil. Ia menilai hal tersebut sebagai modal sosial yang sangat berharga untuk memperkuat ekonomi lokal.

“Kita perlu memanfaatkan semangat gotong royong ini. Dengan tambahan dukungan, saya yakin usaha yang ada bisa menjadi sumber penghasilan yang lebih stabil bagi warga,” kata Rasyid.

Lebih jauh, ia menekankan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam forum parlemen, khususnya terkait program penguatan ekonomi berbasis potensi daerah.

“Kalau potensi daerah ini dimaksimalkan, kita bisa menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya. (adv)

Sumber: