Bankaltimtara

DTPHP Berau Genjot Produktivitas Peternakan Lewat Mini Ranch dan Pengawasan HPT

DTPHP Berau Genjot Produktivitas Peternakan Lewat Mini Ranch dan Pengawasan HPT

Ilustrasi peternakan sapi.--


Banner Diskominfo Berau 2025--

 

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian-peternakan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau terus menggencarkan program integrasi pertanian-peternakan berbasis Mini Ranch dan pengawasan Hijauan Pakan Ternak (HPT).

Kepala DTPHP Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja melakukan monitoring lapangan di dua kampung, yakni Kampung Tunggal Bumi dan Campur Sari, untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang sudah berjalan sejak 2022.

“Fokus monitoring kali ini adalah mengevaluasi perkembangan Mini Ranch dan kondisi lapangan terkait pengendalian HPT,” ujar Junaidi, Sabtu (2/8/2025).

Mini Ranch sendiri merupakan bagian dari program Integrasi Sapi-Sawit, yang menggabungkan budidaya kelapa sawit dan peternakan sapi potong di lahan yang sama. Menurut Junaidi, model ini terbukti efisien dalam pemanfaatan lahan, menekan biaya pakan melalui limbah sawit, serta menambah nilai ekonomi bagi petani dan peternak.

BACA JUGA: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Berikan Edukasi Proses Penyembelihan Hewan Kurban

“Kami meninjau langsung kondisi kebun, fasilitas pendukung, serta perkembangan populasi ternak yang dipelihara masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, tim DTPHP juga melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan identifikasi potensi gangguan penyakit selama monitoring. “Kami berharap peternak bisa lebih tanggap terhadap gejala penyakit pada ternak. Pencegahan dini sangat penting agar tidak menimbulkan kerugian besar,” tegas Junaidi.

Monitoring ini menyasar seluruh lapisan peternak, dari skala kecil hingga besar. Ke depan, DTPHP berencana memperluas cakupan Mini Ranch dan memperkuat layanan HPT di tingkat kampung.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Saham Perusahaan Peternakan Terkerek Naik

“Kami juga mengajak peternak untuk lebih aktif berkoordinasi dengan petugas lapangan. Ini penting untuk menjaga keberlangsungan program dan produktivitas ternak mereka,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait