Bupati Frederick Kukuhkan Tiga Tim Strategis, Fokus Kesehatan dan Pendidikan

Berikutnya, pelantikan Pokja Bunda PAUD periode 2025–2028 turut menjadi sorotan. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya peran pendidikan usia dini sebagai fondasi dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa.

“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa. Saya berharap Pokja Bunda PAUD dapat terus berkolaborasi dengan para pendidik, orang tua, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan setiap anak di Kutai Barat mendapatkan akses pendidikan usia dini yang optimal,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa Bunda PAUD harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, inovatif, dan sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak.

Tidak hanya fokus pada kurikulum, tetapi juga memperhatikan kebutuhan emosional dan sosial anak.

Hal ini sejalan dengan visi Bunda PAUD Kutai Barat, yaitu membangun sinergisitas dalam menjalankan layanan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) guna mewujudkan generasi sehat, cerdas dan ceria, untuk Kutai Barat yang maju, berbudaya, dan sejahtera.

“Mari kita siapkan generasi emas Kutai Barat sejak dini,” kata Bupati penuh semangat.

Menutup sambutannya, Bupati menyerukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari dinas terkait, para camat, para petinggi kampung, hingga kader di lapangan, untuk bersama-sama menguatkan peran dan langkah tiga organisasi yang baru saja dilantik tersebut.

“Saya berharap seluruh momentum hari ini bukanlah sekadar seremonial belaka namun lebih daripada itu, melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh dedikasi,” tandasnya.

Bupati Frederick Edwin menegaskan bahwa dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Dekranasda, Tim Pembina Posyandu, dan Pokja Bunda PAUD akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Barat.

Ketiga organisasi ini, menurutnya, memiliki posisi penting dalam mendukung pencapaian misi besar Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM: pendidikan, kesehatan, kebudayaan, adat, peran perempuan, kesejahteraan sosial, pemuda dan olahraga, serta perlindungan terhadap masyarakat adat dan komunitas seni budaya.

“Misi kita mencakup perlindungan terhadap kelompok marginal, penyandang disabilitas, serta pelestarian lingkungan hidup. Semua itu akan lebih mudah kita capai jika seluruh unsur bekerja bersama dengan tujuan yang sama,” pungkasnya.

Sumber: