Bankaltimtara

Disiplin dan Transformasi Jadi Warisan Emosional PKPMD Kaltim

Disiplin dan Transformasi Jadi Warisan Emosional PKPMD Kaltim

Makan bersama yang merupakan rutinitas harian peserta PKPMD.-IST/Dispora Kaltim-


SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi ditutup, Sabtu 15 Juni 2025.

Meski hanya berlangsung selama beberapa hari, kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ini meninggalkan kesan mendalam, baik bagi peserta maupun panitia.

Menurut Subkoordinator Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, sejumlah peserta mengaku kegiatan ini membawa dampak besar dalam membentuk kedisiplinan dan pola pikir peserta.

Salah satu pengalaman paling membekas adalah saat rombongan PKPMD berkunjung langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara.

“Lebih dari 75 persen peserta ternyata belum pernah sekalipun ke IKN. Mereka sangat antusias. Bahkan ada yang bilang, ‘Pak, makasih ya. Kalau bukan karena PKPMD, mungkin saya belum pernah ke IKN sampai sekarang,’” ungkap Rusmulyadi.

Selain kunjungan ke IKN, disiplin dalam kegiatan sehari-hari juga menjadi bagian utama dalam pembentukan karakter peserta. Selama lima hari, peserta PKPMD dikawal penuh oleh pendamping dari TNI dan Polri.

Mulai dari bangun subuh, makan tepat waktu, mengikuti materi, hingga tidur malam pukul 22.00 Wita, semua dilakukan dengan jadwal ketat. Hal ini disusun sebagai bagian dari latihan dasar kepemimpinan.

“Kita sengaja desain seperti itu untuk menanamkan disiplin. Mereka mengakui sendiri, ada yang bilang ‘Pak, jujur saya baru kali ini bisa salat lima waktu tepat waktu, dan saya ingin teruskan kebiasaan ini di rumah,’” kata Rusmulyadi.

Kegiatan PKPMD ditutup dengan sesi penyampaian kesan dan pesan dari peserta. Banyak dari mereka yang mengaku sedih harus berpisah.

Beberapa menyebut pengalaman mengikuti pelatihan ini sebagai momen paling berharga yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

“Ada yang bilang, ini pertama kalinya dia mendapat pendidikan non-formal yang begitu bermakna. Dia mengaku benar-benar berubah. Bahkan ada peserta yang bilang, perubahan itu datang saat mereka mau keluar dari kebiasaan lama,” tambah Rusmulyadi.

Dispora Kaltim berharap, alumni PKPMD ini dapat menjadi role model di lingkungan mereka, menyebarkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, serta semangat perubahan kepada pemuda lainnya. (ADV/GTN)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait