Bankaltimtara

Pemuda Kaltim Diminta Lebih Cermat Hadapi Era Digital

Pemuda Kaltim Diminta Lebih Cermat Hadapi Era Digital

Pelatihan pengembangan pemuda di Paser 2024 lalu.-DOK/Dispora Kaltim-


SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mendorong generasi muda di daerah ini untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi digital.

Seruan ini disampaikan menyusul kekhawatiran akan dampak negatif dari penggunaan teknologi yang tidak terkontrol.

Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyampaikan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat bantu yang mendukung kemajuan, bukan justru menjebak pemuda dalam hal-hal yang merugikan seperti kecanduan internet, penyebaran informasi keliru, atau perilaku menyimpang lainnya.

“Teknologi itu netral. Yang membuatnya berdampak positif atau negatif adalah bagaimana kita menggunakannya. Pemuda Kaltim harus mulai lebih cerdas menyaring informasi dan bijak dalam bermedia sosial,” ujar Hasbar.

Sebagai bagian dari provinsi yang menjadi tuan rumah Ibu Kota Negara (IKN), Hasbar mengingatkan bahwa pemuda di Kaltim memegang peran strategis dalam mendukung transformasi daerah melalui pemanfaatan teknologi secara produktif.

“Kita bukan hanya penonton dari perubahan ini. Pemuda Kaltim punya peluang untuk jadi pelaku utama pembangunan, baik melalui pendidikan digital, inovasi, hingga kewirausahaan berbasis teknologi,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan teknologi sebagai sarana untuk memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan baru, serta mendorong munculnya ide-ide kreatif yang bisa berdampak nyata bagi masyarakat.

“Dengan kemampuan dan akses yang ada sekarang, pemuda bisa belajar di mana saja, menciptakan peluang kerja sendiri, bahkan berkontribusi pada sektor-sektor baru seperti ekonomi kreatif dan teknologi informasi,” ungkap Hasbar.

Dispora Kaltim, lanjutnya, berkomitmen menyediakan pelatihan dan program edukatif yang membekali pemuda dengan pengetahuan digital yang tepat.

Pelatihan seperti digital marketing, produksi konten kreatif, dan pemanfaatan platform daring akan terus diperluas cakupannya.

Di akhir pernyataannya, Hasbar mengajak pemuda di Kalimantan Timur untuk aktif menjadi bagian dari perubahan yang membawa nilai positif.

“Jangan sampai kita justru tertinggal atau bahkan terseret dampak buruk teknologi. Sudah waktunya pemuda Kaltim tampil sebagai generasi yang bukan hanya melek digital, tapi juga berdaya dan bermanfaat melalui teknologi,” tutupnya. (ADV/GTN)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait