Bankaltimtara

Pelandok Mixed Trail 2025, Dongkrak Ekonomi Warga Desa Loa Raya

Pelandok Mixed Trail 2025, Dongkrak Ekonomi Warga Desa Loa Raya

Ini para juara lomba lari Pelandok Mixed Trail Kutai Kartanegara 2025.-ist--


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, menyambut positif lomba lari Pelandok Mixed Trail Kutai Kartanegara 2025 yang digelar di wilayah mereka, Minggu 15 Juni 2025.

Event sport tourism ini dinilai memberikan dampak langsung terhadap perekonomian warga desa, terutama pelaku UMKM lokal.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa kegiatan lomba lari Pelandok Mixed Trail Kutai Kartanegara 2025 tidak hanya memperkenalkan potensi wisata alam desanya, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk terlibat aktif, mulai dari penyediaan makanan, minuman, hingga jasa transportasi lokal.

“Warga kami sangat antusias menyambut para peserta dan tamu yang datang. Ini bukan sekadar lomba lari, tapi peluang ekonomi yang nyata bagi desa,” ujar Martin.

Menurut Martin, keterlibatan masyarakat dalam event ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah warga. Persiapan acara pun melibatkan pemuda desa, kelompok tani, hingga pelaku UMKM yang berjualan di sekitar garis start dan finish.

“Kegiatan seperti ini bisa menjadi kalender tetap pariwisata desa. Kami siap berbenah jika tahun depan kembali dipercaya sebagai tuan rumah,” tambahnya.

Sebanyak 245 pelari dari berbagai kota seperti Samarinda, Bontang, dan Tenggarong ikut menjajal trek yang menantang dengan panorama alam khas Loa Raya. Jalur lintasan yang melewati bukit, jalan tanah, dan hutan menjadi daya tarik utama ajang ini.

Bagi Pemerintah Desa, keberhasilan Pelandok Mixed Trail Kutai ini merupakan bukti bahwa potensi wisata dan ekonomi desa bisa dikembangkan lewat kegiatan berbasis komunitas.

Kepala desa berharap pemerintah kabupaten dan provinsi mendukung lebih banyak event serupa ke depannya.

“Kami berharap perhatian dari pihak Dispora dan ALTI tidak berhenti di sini. Dukungan terhadap infrastruktur dan promosi desa juga sangat kami butuhkan,” jelasnya.

Event ini turut dihadiri Ketua ALTI Kukar Firnadi Ikhsan, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim sekaligus Plt Ketua ALTI Kaltim Junaidi, serta Sekretaris Dispora Kukar Syafliansah. Mereka mengapresiasi keterlibatan masyarakat desa dalam menyukseskan acara.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Pelandok Mixed Trail 2025, Martin menaruh harapan besar bahwa Desa Loa Raya bisa menjadi rujukan sport tourism berbasis alam yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami ingin Loa Raya dikenal bukan hanya karena alamnya, tapi juga karena masyarakatnya yang ramah, kompak, dan siap menyambut siapa pun yang datang,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: