Stadion Aji Imbut Kukar Akan Diremajakan Tahun 2025 Ini

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk merawat dan memperbaiki fasilitas olahraga utama di tahun 2025, khususnya Stadion Aji Imbut yang terletak di Tenggarong Seberang.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga kualitas dan kenyamanan sarana olahraga untuk masyarakat serta atlet.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan bahwa program perawatan stadion meliputi pengecatan seluruh infrastruktur stadion yang selama ini belum pernah dilakukan sejak pembangunan pertama. Pengecatan ini akan menyegarkan tampilan fisik stadion sekaligus menjaga ketahanan bangunan terhadap cuaca.

“Tahun ini prioritas kami adalah melakukan pengecatan menyeluruh di Stadion Aji Imbut, karena selama ini belum pernah dilakukan pengecatan sejak awal dibangun,” jelas Aji Ali Husni, baru-baru ini.

Selain itu, Dispora Kukar juga fokus menghidupkan kembali fasilitas pencahayaan, khususnya lampu di tribun bagian timur stadion yang selama ini kurang optimal. Perbaikan lampu ini penting untuk menunjang berbagai aktivitas olahraga yang berlangsung pada malam hari.

Untuk proses pengerjaan, Dispora menargetkan perawatan ini rampung pada November 2025. Selama proses perbaikan, stadion tetap dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan yang diadakan Pemkab Kukar, sehingga tidak mengganggu aktivitas olahraga masyarakat.

Tak hanya perawatan, Dispora Kukar juga berencana menambah fasilitas keamanan dengan membangun pagar di sekitar beberapa venue olahraga di kawasan Stadion Aji Imbut. Hal ini dimaksudkan agar tempat olahraga ini bisa lebih aman dan nyaman bagi keluarga yang ingin berolahraga bersama.

“Penambahan pagar ini juga untuk mendukung kegiatan olahraga keluarga agar anak-anak dan orang tua bisa berolahraga dengan nyaman di tempat yang sudah disiapkan,” tambah Aji Ali Husni.

Menurutnya langkah ini sekaligus memperkuat fungsi stadion sebagai pusat olahraga utama di Kutai Kartanegara, yang tidak hanya digunakan untuk event besar, tetapi juga sebagai ruang publik untuk aktivitas olahraga sehari-hari masyarakat. (*)

Sumber: